BOLASPORT.COM - Harry Kane memberi pernyataan jika tidak ada jaminan bagi dirinya untuk bertahan di Tottenham Hotspur menilik dari kemajuan prestasi klub.
Masa depan Harry Kane bersama Tottenham Hotspur mulai menjadi tanda tanya.
Pasalnya, Harry Kane tengah mempertimbangkan untuk hengkang menyusul minimnya prestasi yang diraih oleh Tottenham Hotspur baik di Liga Inggris maupun kompetisi Eropa.
Kali terakhir Tottenham Hotspur meraih trofi bergengsi adalah pada 2008 kala menjuarai Piala Liga Inggris.
Baca Juga: Hal Inilah yang Membuat Chelsea Mau Melepas Juan Mata ke Man United
Kane telah mengutarakan hasratnya untuk meraih gelar bersama Spurs, tetapi peluangnya untuk hengkang terbuka menyusul paceklik gelar yang dialami oleh klubnya.
Manchester United, Real Madrid, dan Juventus dirumorkan tengah memantau situasi yang dialami oleh kapten tim nasional Inggris tersebut.
Kane pun mengungkapkan jika tidak ada jaminan baginya berada di Tottenham Hotspur Stadium dalam waktu yang lama.
"Saya selalu mendapatkan pertanyaan yang sama mengenai hal ini," kata Kane dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Soal Liverpool Juarai Liga Inggris karena COVID-19, Guendogan: Kita Harus Sportif
"Saya tidak bisa mengatakan ya atau tidak. Saya selalu mencintai Spurs tetapi saya selalu berkata bahwa saya merasa tim mengalami kemajuan dan saya bukanlah orang yang berpaku pada hal stagnan."
"Saya adalah orang yang ambisisus, sayang ingin menjadi lebih baik dan menjadi salah satu pemain top."
Harry Kane was honest about his Tottenham future ???? pic.twitter.com/VPm2nXNdot
— B/R Football (@brfootball) March 29, 2020
"Jadi, saya bisa berkata saya tidak akan selamanya berada di Spurs," ujar Kane menambahkan.
Sejak menembus tim utama The Lilywhites pada musim 2013-2014, Kane belum mampu membawa timnya meraih trofi meski ia sudah mencetak 181 gol dari 278 penampilan di semua kompetisi.
Baca Juga: Soal Kualitas, Karim Benzema Sebut Dirinya F1, sedangkan Olivier Giroud Gokar
Penyerang 26 tahun tersebut terhitung hanya mampu membawa Spurs dua kali menjadi runner-up dalam turnamen.
Tottenham dibawanya menjadi runner-up Piala Liga Inggris 2014-2015 dan Liga Champions 2018-2019.
Spurs pun dinilai mulai mengalami kemunduran sejak mencapai babak final Liga Champions musim 2018-2019 di bawah arahan Mauricio Pochettino.
Kini, tim London Utara telah ditangani oleh Jose Mourinho yang tengah berjuang di papan tengah klasemen sementara Liga Inggris musim 2019-2020.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar