BOLASPORT.COM - Pemain Madura United, Slamet Nurcahyo, memilih ikhlas terkait kebijakan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai pengurangan gaji pemain.
Isu mengenai pengurangan gaji pemain oleh PSSI dan PT LIB ternyata sudah terdengar sampai ke telinga pemain Madura United, Slamet Nurcahyo.
Pengurangan gaji terpaksa disampaikan oleh PSSI dan PT LIB mengingat saat ini kompetisi masih ditangguhkan hingga setidaknya 29 Mei 2020 akibat virus corona.
Akibat kompetisi Liga 1 dan Lig 2 dalam keadaan vacum akibat force majeure, gaji pemain juga dipotong sebesar 75 persen selama empat bulan.
Baca Juga: COVID-19, Eks Pemain Persija Sebut Kesehatan Indonesia Lebih Penting dari Kompetisi
Gelandang Madura United, Slamet Nurcahyo, mendukung penuh keputusan PSSI dan PT LIB terkait haal tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Senin (30/3/2020), pemain berusia 36 tahun tersebut justru memberikan apresiasi tinggi kepada PSSI dan PT LIB.
Dia mengaku tidak keberatan mendapat pemotongan gaji selama diberhentikannya kompetisi Shopee Liga 1 2020.
Keikhlasan tersebut sebagai bentuk keprihatinan gejolak yag terjadi pada persepakbolaan nasional saat ini.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar