BOLASPORT.COM - Eks pemain Liverpool, Jamie Carragher, membeberkan kegundahan skuad timnya di masa lalu yang begitu gelisah tentang rencana penunjukkan Jose Mourinho sebagai pelatih baru.
Jose Mourinho telah dikenal sebagai pelatih top yang telah melanglang buana di beberapa liga top Eropa.
Tercatat Jose Mourinho telah menukangi FC Porto, Chelsea (dua kali), Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, dan terkini Tottenham Hotspur.
Rupanya The Special One masuk dalam radar Liverpool sebelum ditunjuk sebagai pelatih Chelsea pada 1 Juli 2004 lalu.
Baca Juga: Harry Kane Tak Ragu untuk Pergi Kalau Tottenham Hotspur Tetap Begini
Hal itu lantaran Liverpool baru saja memecat Gerard Houllier karena desakan direksi dan pendukung meski sang pelatih mampu membawa The Reds finis di urutan keempat klasemen akhir Liga Inggris musim 2003-2004.
Mourinho masuk sebagai kandidat menyusul prestasinya bersama FC Porto yang mampu dibawanya meraih trofi Liga Champions.
Meski masuk dalam kandidat, pada akhirnya Liverpool menunjuk Rafael Benitez yang sebelumnya menangani Valencia, sebagai pelatih baru.
Gagasan penunjukkan pelatih asal Portugal pun sempat ditawarkan kepada para pemain senior Liverpool termasuk Jamie Carragher.
Baca Juga: Hal Inilah yang Membuat Chelsea Mau Melepas Juan Mata ke Man United
Jamie Carragher mengungkapkan bahwa ada kekhawatiran dari para pemain mengenai perilaku Mourinho dan keraguannya dalam membawa nilai-nilai klub.
"Itu terjadi sebelum Rafael Benitez tiba, saya dapat memberitahu Anda sebuah cerita soal Mourinho," kata Carragher dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Houllier telah kehilangan pekerjaannya dan Rick Parry telah melakukan wawancara dengan Benitez. Ia hanya memberi tahu para pemain senior.
"Rick Parry pun menyebut Mourinho. Saya lebih tahu mengenai Benitez karena Liga Spanyol dan posisinya berada di ujung tanduk.
Baca Juga: Hal Inilah yang Membuat Chelsea Mau Melepas Juan Mata ke Man United
"Namun saya merasa jika Mourinho tidak cocok sebagai pelatih Liverpool. Mungkin, pada beberapa hal, karena cara ia bersikap pada momen-momen tertentu.
"Saya selalu berpikir kami akan menunjuk Benitez yang sedikit pendiam dan saya menilai Mourinho akan merasa kesulitan untuk mengelola Liverpool," ujar eks bek timnas Inggris tersebut menambahkan.
Pada akhirnya Benitez terpilih menjadi pelatih dan selama 6 musim menangani Liverpool, ia sukses mempersembahkan 4 trofi.
Salah satu trofi yang paling berkesan adalah Liga Champions musim 2004-2005 yang menjadi saksi keajaiban sewaktu mereka mampu mengatasi AC Milan meski sempat tertinggal 0-3.
Baca Juga: DUEL KLASIK, 30 Maret 2005 - Paket 5 Kapten Inggris dalam Satu Tim
Kini The Reds diambang menjadi juara Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak 30 tahun bersama pelatih asal Jerman, Juergen Klopp.
Meski dapat dipastikan musim 2019-2020 bakal menjadi milik The Reds, tetapi adanya wabah virus corona membuat kompetisi ditanggukan hingga 30 April mendatang.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Sky Sports, Transfermarkt |
Komentar