BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, meminta pemain dan staf menjalankan aturan dari pemerintah untuk tetap waspada terhadap virus corona.
Imbauan disampaikan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, kepada pemain dan staf demi mencegah penularan virus corona.
Sejauh ini, pemerintah dan dokter meminta semua pihak tetap melakukan social distancing atau membatasi interaksi sosial secara langsung demi mencegah penyebaran virus corona.
Tidak hanya itu, pemerintah juga meminta semua pihak tetap belajar dari rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Baca Juga: Buka-bukaan Mike Tyson yang Tak Segan Main Kotor Andai Lawan Mayweather
Robert Rene Alberts tidak ingin ada lagi pemainnya yang terpapar viru corona.
Sebab saat ini, satu penyerang Persib Bandung, Wander Luiz, sudah dinyatakan positif virus corona, sehingga Robert Rene Alberts tidak ingin kasus tersebut terulang.
Maka dari itu, Robert Rene Alberts meminta pemain staf Persib Bandung untuk selalu mengikuti instruksi dari pemerintah dan para dokter.
"Semua pemain dan staf saya ingatkan agar mereka tetap berada di rumah," ujar Robert Rene Alberts.
"Jalankan anjuran-anjuran seperti yang disosialisasikan oleh pemerintah dan dokter," kata Robert Rene Alberts.
Baca Juga: 3 Pemain Liga Indonesia yang Pernah Bikin Sejarah di Piala Dunia
Dijelaskan oleh Robert Rene Alberts, pihaknya akan mendukung dan mentaati seluruh kebijakan pemerintah untuk tetap berada di dalam rumah.
Menurut pelatih Persib asal Belanda tersebut, pihaknya akan mengikuti apapun aturan yang berlaku hingga virus corona benar-benar sirna.
"Kami akan selalu mendukung dan mentaati langkah-langkah yang dikeluarkan oleh pemerintah," ucap Robert Rene Alberts.
"Kami akan melakukan cara apapun agar virus ini tidak terus menyebar luas. Itu yang terpenting," kata Robert Rene Alberts dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Senin (30/3/2020).
PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia mengumumkan jika sudah menangguhkan kompetisi hingga 29 Mei 2020.
Hal ini diputuskan PSSI setelah melihat perkembangan terkini seputar virus corona.
PSSI ingin mengikuti aturan pemerintah yang melakukan status tanggap darurat bencana COVID-19 hingga 29 Mei 2020.
Namun apabila setelah tanggal 29 Mei 2020 kondisi belum kondusif, maka terpaksa Liga 1 2020 harus dihentikan.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar