BOLASPORT.COM - Bek asing PSS Sleman, Aaron Evans, memutuskan pulang ke Australia setelah melihat perkembangan Covid-19 di Indonesia.
Sebelum kembali ke Australia, Aaron Evans sempat berkomunikasi terlebih dahulu dengan manajemen PSS Sleman, pemerintah Australia, dan keluarganya.
Wabah pandemi Covid-19 di Indonesia semakin hari semakin parah.
Jumlah korban baik dan positif dan meninggal akibat COVID-19 juga semakin bertambah.
Baca Juga: Alasan di Balik Batalnya Jose Mourinho Jadi Pelatih Liverpool
Tercatat, pasien positif virus corona per Minggu (29/3/2020) menjadi 1285 orang, 64 sembuh, dan 114 meninggal dunia.
Situasi mengkhawatirkan itu memaksa Aaron Evans memutuskan pulang ke Australia.
Sebelumnya, Aaron Evans belum berniat pulang ke Australia karena takut tidak bisa kembali ke Indonesia setelah beberapa negara membatasi penerbangan internasional akibat virus corona.
Baca Juga: Ikut Tantangan di Twitter, Eks Pelatih Timnas Indonesia Kenang Momen Ini
Namun setelah melihat situasi perkembangan virus corona di tanah air, membuat Aaron Evans memantapkan diri untuk pulang ke Australia hingga kondisi terkait virus corona kembali normal.
Aaron Evans akan kembali ke Indonesia setelah situasinya mulai mereda.
Baca Juga: Pelatih Persib Imbau Pemain Berlatih Mandiri di Rumah dan Hindari Area Publik
"Setelah beberapa diskusi dengan pemerintah Australia, keluarga, staf di PSS Sleman dan yang lainnya di Australia, saya memutuskan untuk kembali ke Australia," kata Aaron Evans seperti BolaSport.com kutip dari Tribun Jogja.
"Selama pandemi malang yang mengguncang dunia tidak hanya Indonesia tapi seluruh dunia," ucap eks pemain PSM Makassar tersebut.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Diundur, IOC Belum Bahas Kualifikasi untuk 2021
Aaron Evans juga sangat mengkhawatirkan kesehatannya sehingga dirinya memilih pulang ke Australia.
"Untuk alasan kesehatan dan keselamatan yang jelas saya telah memutuskan untuk kembali ke rumah," tutup eks pemain Barito Putera tersebut.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
Komentar