BOLASPORT.COM - Petinju Islandia Baru, Joseph Parker, menilai Tyson Fury (Inggris) adalah petinju nomor satu di divisi kelas berat.
Joseph Parker, yang juga rival Tyson Fury di divisi kelas berat menyaksikan duelnya saat mengalahkan Deontay Wilder di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, pada Februari 2020.
Dalam duel tersebut, Tyson Fury dinyatakan menang atas Deontay Wilder dengan TKO pada ronde ketujuh.
Setelah mereka bertanding dua kali, Fury dan Wilder sepakat menggelar laga trilogi.
Baca Juga: Tips Conor McGregor untuk Atasi Pandemi Covid-19 di Negaranya
Akan tetapi, Parker memiliki penilaian tentang siapa yang bakal jadi pemenang dalam pertandingan trilogi mereka.
Parker memilih Fury untuk mengalahkan Wilder lagi.
Mantan juara kelas berat WBO melihat peningkatan besar yang dibuat Fury dalam permainannya, gaya bertarung, dan dari tim pelatihnya.
Dia sudah menang sebanyak tiga kali berturut-turut sejak dua kali menelakan kekalahan dari Dillian Whyte dan Anthony Joshua.
Baca Juga: Bidding Indonesia untuk Olimpiade 2032 Tidak Terpengaruh dengan Penundaan Olimpiade 2020
Parker berharap dapat menantang Fury untuk berduel perebutan gelar WBC-nya.
"Dia (Fury) yang terbesar di divisi ni, dan dia nomor satu. Saya pikir dia yang terbaik di zaman kami," kata Parker dilansir BolaSport.com dari Boxing News 24.
"Dalam duel ulang, ini akan menghasilkan hal sama yaitu kemenangan Fury. Dalam pertandingan kedua, dia mengalahkan (Wilder)."
"Dalam pertandingan ketiga, dia akan berada dalam kondisi yang lebih baik dan akan membuat hasil serupa."
"Kami (Parker dan Fury) berfoto bersama dengan sabuk juaranya. Semoga suatu hari nanti saya bisa mendapatkannya," katanya menambahkan.
Fury dan Wilder masih direncanakan bertanding pada 3 Oktober 2020.
Hal tersebut tergantung dari kondisi dunia dengan virus corona yang melanda.
Baca Juga: Pegang Omongannya, Nurmagomedov Tolak Sentil Masalah Kejiwaan Ferguson
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BoxingNews24.com |
Komentar