BOLASPORT.COM - Aji Santoso menilai keputusan PSSI soal pembayaran gaji maksimal 25 persen selama kompetisi dihentikan sudah ideal.
PSSI sementara ini resmi menghentikan Liga 1 dan Liga 2 hingga 29 Mei 2020.
Salah satu poin yang disepakati dalam keputusan itu adalah perihal pembayaran gaji.
Klub dipersilakan untuk berdiskusi dengan seluruh anggota tim untuk menyepakati pembayaran gaji mereka.
Klub boleh membayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera dalam kontrak kerja.
Baca Juga: Kunci Tangkis Khawatir Gelandang Persib: Berdoa, Bersabar, dan Tenang
Menanggapi hal tersebut pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengatakan bahwa hal tersebut merupakan langkah yang bijak.
"Kami bisa memahami situasi ini yang jelas kami akan taat mengikuti aturan yang diputuskan federasi," tutur Aji seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
Dengan situasi seperti saat ini, pelatih asal Malang itu meyakini keputusan ini adalah hal yang ideal.
Baca Juga: Berbeda dengan Klub Lain, Persib Tetap Bayar Gaji Full ke Pemainnya
Mengingat klub juga pasti mengalami kesulitan dana karena kompetisi yang saat ini dihentikan.
Namun, Aji berharap kepada manajemen Bajul Ijo untuk membayarkan gaji mereka pada bulan Maret secara utuh.
Hal tersebut dikarenakan para pemain, pelatih, dan ofisial tim masih aktif mengggelar latihan.
Persebaya juga sempat melakoni pertandingan pada awal bulan Maret lalu sehingga Aji menilai mereka layak untuk dibayar penuh.
Baca Juga: Legenda dan Top Scorer Persija Jakarta Mulai Eksis di Dunia Digital
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | liga -indonesia.id |
Komentar