BOLASPORT.COM - Winger Paris Saint-Germain (PSG), Angel Di Maria, mengungkapkan kisah pilu dari sebuah surat yang dikirimkan mantan klubnya, Real Madrid.
Angel Di Maria sempat mencicipi manisnya berkarier bersama Real Madrid selama 4 musim sebelum akhirnya kini bermain di PSG.
Ia turut membantu Real Madrid meraih satu trofi Liga Champions (2013-2014), dua Copa del Rey (2010-2011 dan 2013-2014), dan satu kali juara Liga Spanyol (2011-2012).
Meski turut mengantarkan Los Blancos meraih berbagai trofi, Di Maria mengalami pahitnya menjadi bagian rencana transfer klubnya waktu itu.
Baca Juga: Barcelona Cari Pemain Gratisan untuk Musim Panas 2020
Pada ajang Piala Dunia 2014, ia sudah mulai diisukan bakal pergi dari Santiago Bernabeu seiring ketertarikan Madrid mendatangkan James Rodriguez.
Saat itu muncul ketertarikan dari Manchester United yang bakal mendatangkannya pasca gelaran pesta sepak bola sejagat.
Di Maria yang tengah tampil membela timnas Argentina masih berstatus pemain Madrid dan mengaku mendapat sepucuk surat.
Surat tersebut lantas ia robek yang diduga berisi larangan tampil membela Albiceleste dalam final melawan timnas Jerman.
Baca Juga: Satu Hal yang Buat AC Milan Tak Menyesal Lepas Piatek ke Hertha Berlin
Waktu itu kaki Di Maria tengah bermasalah akibat cedera dalam laga melawan Belgia pada babak perempat final dan hal itu membuat El Real bergerak agar proses transfer tidak batal.
Meski surat tersebut dirobek, tetapi impian Madrid tercapai karena Di Maria absen menghadapi Jerman.
Didn't even return to sender, he just ripped it up. https://t.co/vQyCNXHTgW
— AS English (@English_AS) March 30, 2020
"Hanya ada tiga orang yang mengetahui kebenaran yakni dokter Daniel Martinez, pelatih Alejandro Sabella, dan saya," kata Di Maria dikutip BolaSport.com dari Telefe.
"Saya tahu Madrid ingin menjual saya, dan begitu surat itu tiba saya sudah bisa membayangkannya."
Baca Juga: Sempat Berulah, Neymar Dukung Kampanye di Brasil Untuk Perangi Virus Corona
"Daniel memberi tahu saya bahwa itu dari Real Madrid, tetapi saya bahkan tidak ingin melihatnya dan saya merobeknya."
"Saya tahu mereka ingin menjual saya, karena sudah dikatakan kalau James Rodriguez menuju Madrid dan dia akan mengambil posisi saya."
"Saya berbicara dengan Alejandro Sabella dan mengatakan kepadanya, menangis, bahwa saya tidak dalam kondisi 100 persen," ujar Di Maria menambahkan.
Pada akhirnya eks winger Benfica tersebut absen di babak semifinal dan final Piala Dunia 2014 dengan kegagalan Argentina di partai puncak usai takluk 0-1 dari Jerman lewat babak perpanjangan waktu.
Baca Juga: Harry Kane Blak-blakan soal Masa Depannya di Tottenham Hotspur
Di sisi lain, Di Maria dilego ke Manchester United usai ditebus 75 juta euro.
Namun, ia hanya bertahan satu musim dengan Setan Merah dan berlabuh ke Paris Saint-Germain pada Agustus 2015.
Di Maria kembali ke penampilan terbaiknya di PSG dengan mengemas 80 gol dan 90 assist dari 217 penampilan di semua kompetisi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal.com/en, Telefe |
Komentar