BOLASPORT.COM - Persib Bandung setidaknya memiliki lima predator gol dalam tiga musim mengarungi kompetisi Liga 1 sejak 2017.
Kekuatan lini depan Persib Bandung menunjukkan peningkatan apabila berkaca pada penampilan perdana di Liga 1.
Pada gelaran Liga 1 2017, Persib tampak kesulitan untuk menemukan predator handal.
Walhasil, transformasi dilakukan dengan menempatkan gelandang naturalisasi, Raphael Maitimo, sebagai juru gedor.
Baca Juga: 2 Jebolan Persib Panen Kartu Bersama Arema FC di Liga 1 2020
Imbasnya, Persib nyaris terdegradasi setelah hanya unggul enam poin dari zona merah klasemen akhir Liga 1 2017.
Dua musim berikutnya, Maung Bandung mulai menemukan jati diri penyerang pada sosok Ezechiel Ndouassel.
Berikut daftar lima pencetak penyumbang gol terbanyak untuk Persib di Liga 1.
Ndouassel memulai perjuangannya di Liga Indonesia dengan bergabung ke skuad Maung Bandung pada pertengahan musim 2017.
Meski hanya separuh musim, Ndouassel mampu menceploskan empat gol dan empat assist.
Baca Juga: Coret Para Legenda, Persib Masih Jadi Lokomotif Senja di Liga 1 2020
Tak heran jika manajemen Persib mempertahankan Ndouassel hingga musim 2019.
Dua musim berturut penyerang asal Chad itu menjadi top scorer Persib di Liga 1.
Total 33 gol dan 12 assist telah dicatatkan Ezechiel Ndouassel bersama Persib dari Liga 1 2017-2019.
Sayangnya musim ini Ndouassel memutuskan untuk meninggalkan Persib dan hijrah ke Bhayangkara FC.
Febri Hariyadi menjadi salah satu pemain lokal tersubur Persib di ajang Liga 1.
Total 14 gol telah diciptakan Febri sejak gelaran Liga 1 2017.
Musim paling produktif dicatatkan Febri pada gelaran Liga 1 2019.
Baca Juga: Pelatih Persib Imbau Pemain Berlatih Mandiri di Rumah dan Hindari Area Publik
Sembilan gol yang dicatatkan Febri menempatkannya sebagai pemain tersubur kedua Persib setelah Ndouassel.
Tak heran jika beberapa kali nama Febri masuk dalam skuad timnas Indonesia.
Pemain yang akrab dipanggil Febri Bow itu seringkali menjadi satu-satunya wakil Persib di timnas Indonesia.
Duet Bauman dan Ndouassel tak mungkin terlupakan bagi pendukung setia Persib, Bobotoh.
Berkat sumbangsih keduanya, Persib mampu menjadi juara paruh musim 2018.
Sebelum akhirnya terseok di akhir musim dan menempati posisi keempat klasemen.
Kala itu, Bauman mampu mencatatkan 12 gol dan 6 assist dari 26 pertandingan bersama Persib.
Namun musim berikutnya Bauman memilih untuk hengkang dari Persib.
Bomber asal Argentina itu hijrah ke Liga Malaysia dengan bergabung Kedah FA pada musim 2019.
Didatangkan Persib pada musim 2018, Ghozali menjelma sebagai pemain sayap ganas di Liga 1.
Ia bersama Ardi Idrus menjadi pemain yang paling sering diturunkan oleh pelatih Mario Gomez di Liga 1 2018.
Namun pada musim kedua, Ghozali mulai bersaing dengan Frets Butuan dan Esteban Vizcarra di sektor sayap.
Kendati begitu, pemain berusia 27 tahun itu tetap menjadi winger produktif.
Sejak 2018, total 9 gol dan 10 assist telah dicatatkan Ghozali dari 58 pertandingan di Liga 1.
Seperti tertera di atas, Maitimo yang berposisi sebagai gelandang harus ditransformasi menjadi striker pada gelaran Liga 1 2017.
Pasalnya dua penyerang utama Persib, Charlton Cole dan Sergio Van Dijk, tak mampu menunjukkan performa impresif.
Sembilan gol dan empat assist mampu dicatatkan oleh Maitimo dari 28 pertandingan bersama Persib.
Baca Juga: Luis Milla Mengenang Momen Indah Bersama Timnas Indonesia, Sinyal Kembali?
Pada putaran kedua, posisi Maitimo mulai kembali ke posisi aslinya setelah manajemen Persib mendatangkan Ezechiel Ndouassel.
Meski tokcer, Raphael Maitimo tak masuk dalam gerbong kekuatan Persib musim 2018.
Ia lantas memutuskan untuk hijrah ke Madura United.
View this post on Instagram
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | soccerway.com |
Komentar