BOLASPORT.COM - Kepergian untuk selamanya salah satu legenda NBA, Kobe Bryant, membuat segala sesuatu yang berhubungan dengan mendiang jadi bernilai lebih.
Tak terkecuali handuk yang dipakai Kobe Bryant pada pertandingan terakhirnya bersama Los Angeles Lakers, 13 April 2016.
Kala itu, Bryant mencetak 60 poin untuk membawa Lakers meraih kemenangan 101-96 atas Utah Jazz.
Baca Juga: LeBron James Tolak Wacana NBA Gelar Pertandingan Tanpa Penonton
Dilansir BolaSport.com dari Strait Times, handuk tersebut laku terjual 33 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 530 juta pada Minggu (29/3/2020) kemarin.
Handuk itu merupakan salah satu benda yang dipakai Bryant saat menyampaikan pidato perpisahannya dengan NBA.
Sebelum dibanderol dengan harga lebih dari setengah miliar rupiah, handuk tersebut sempat dipegang oleh salah satu penggemar Bryant.
Namun, dalam perjalanannya, handuk itu sempat dijual beberapa kali sebelum akhirnya mendapat harga selangit pada proses lelang daring.
Presiden Iconic Auctions, Jeff Woolf, mengatakan bahwa pemenang lelang handuk Kobe Bryant tersebut adalah sosok pria yang dikenal memiliki koleksi memorabilia Los Angeles Lakers.
"Dia adalah penggemar setia Lakers. Rencana jangkan panjangnya ialah membuka museum di California bagian selatan," ucap Woolf.
Selain mendapatkan handuk bersejarah mendiang sosok berjulukan Black Mamba, sang pemenang lelang juga memperolehan dua lembar tiket bekas laga terakhir Bryant.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Blak-blakan soal Peluang Jadi Juara MotoGP 2020
Kobe Bryant meninggal dunia pada usia 41 tahun setelah mengalami kecelakaan helikopter dalam perjalanan menuju akademi basket miliknya.
Insiden nahas yang terjadi di area Calabassas, California, AS, itu, juga merenggut nyawa putri keduanya, Gianna Bryant, dan tujuh korban lainnya.
Sepanjang berkarier di NBA, Bryant mendedikasikan kehebatannya bermain basket untuk Los Angeles Lakers.
Sang superstar itu meraih lima gelar juara NBA bersama Lakers.
Baca Juga: Bukan Honda, tetapi Marc Marquez yang Diuntungkan dari Penundaan MotoGP 2020
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Strait Times |
Komentar