BOLASPORT.COM - Kabar baik datang dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) bulu tangkis di Cipayung, Jakarta Timur.
Dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, semua atlet pelatnas Cipayung, dinyatakan negatif virus Corona alias Covid-19 setelah menjalani rapid test.
Selain para atlet, jajaran pelatih di pelatnas Cipayung juga menerima hasil negatif usai melakoni rapid test.
Baca Juga: Cita-cita Mulia Bob Hasan Sebelum Meninggal: Tidak Ingin Atlet Melarat
Dengan demikian, para atlet dan pelatih yang tampil pada turnamen All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, dua pekan lalu, dianggap telah menyelesaikan masa isolasi mandiri.
Namun, mereka tetap wajib melakukan social distancing alias menjaga jarak satu sama lain selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Hasil rapid test, atlet semua negatif Covid-19. Sudah dilakukan tes untuk tim All England Open 2020 dan atlet-atlet yang berada di pelatnas Cipayung," tutur Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.
"Sekarang, tim All England Open 2020 sudah tidak dipisahkan lagi secara khusus. Kalau sebelumnya makan harus diantar ke kamar, sekarang sudah bisa makan di ruang makan seperti atlet yang lain. Namun, masih ada penerapan social distancing," kata Budiharto lagi.
Sementara itu, dr Octaviani yang berperan sebagai salah satu dokter PP PBSI mengatakan bahwa kondisi para atlet saat ini dalam keadaan baik.
Tak terkecuali tim All England Open 2020 yang dipantau lebih ketat sepulang dari Inggris.
Baca Juga: 2 Bintang UFC Siap Gantikan Khabib Nurmagomedov Hadapi Tony Ferguson
"Tim All England Open 2020 sudah clear semua, sudah bisa kembali ke kamar masing-masing dan makannya tidak perlu dipisah lagi," ucap dia.
"Namun, ingat, walau hasil rapid test negatif, semua harus tetap jaga kondisi tubuh dengan jaga jarak dan rutin minum vitamin. Kami masih terus pantau selagi wabah Covid-19 belum reda," kata dr Octaviani lagi.
Tim All England 2020 telah melewati masa isolasi mandiri selama 14 hari sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Kelompok pertama All England 2020 tiba di Indonesia pada 15 Maret 2020, disusul tim kedua pada 17 Maret 2020.
Baca Juga: Handuk Pertandingan Terakhir Mendiang Kobe Bryant Laku Rp 530 Juta
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar