BOLASPORT.COM - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) masih menunggu hasil swab test dari pelatih tunggal putra nasional Indonesia, Hendry Saputra Ho.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Hendry Saputra Ho menyandang status pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus Corona alias Covid-19 sepulang dari Birmingham, Inggris, dua pekan lalu.
Hendry bertolak ke Birmingham untuk mendampingi skuad tunggal putra Merah Putih yang tampil pada turnamen All England Open 2020.
Baca Juga: Via Rapid Test, Semua Atlet Pelatnas Cipayung Negatif Virus Corona
Selaku PDP, Hendry pun menjalani perawatan intensif di RS Pelni, Jakarta Pusat.
Selain telah melakoni rapid test yang menyatakan negatif Covid-19, Hendry juga dilaporkan sudah melakukan swab test.
Hasil tes terakhir inilah yang masih dinanti oleh PP PBSI.
"Kami masih menunggu hasil swab test coach Hendry. Sampai hari ini belum keluar," ucap Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, dilansir dari Badminton Indonesia.
"Saat ini, coach Hendry menjalani beberapa tes kesehatan untuk memastikan dia terbebas dari penyakit-penyakit yang bisa melemahkan kondisi," kata Budiharto lagi.
Sementara itu, kabar baik datang pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Cipayung, Jakarta Timur.
Semua atlet pelatnas Cipayung, dinyatakan negatif virus Corona alias Covid-19 setelah menjalani rapid test.
Baca Juga: Cita-cita Mulia Bob Hasan Sebelum Meninggal: Tidak Ingin Atlet Melarat
Selain para atlet, jajaran pelatih di pelatnas Cipayung juga menerima hasil negatif usai melakoni rapid test.
Dengan demikian, para atlet dan pelatih yang tampil pada turnamen All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, dua pekan lalu, dianggap telah menyelesaikan masa isolasi mandiri.
Namun, mereka tetap wajib melakukan social distancing alias menjaga jarak satu sama lain selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Dokter Octaviani yang berperan sebagai salah satu anggota tim medis PP PBSI mengatakan bahwa kondisi para atlet saat ini dalam keadaan baik.
Tak terkecuali tim All England Open 2020 yang dipantau lebih ketat sepulang dari Inggris.
Baca Juga: 2 Bintang UFC Siap Gantikan Khabib Nurmagomedov Hadapi Tony Ferguson
"Tim All England Open 2020 sudah clear semua, sudah bisa kembali ke kamar masing-masing dan makannya tidak perlu dipisah lagi," ucap dia.
"Namun, ingat, walau hasil rapid test negatif, semua harus tetap jaga kondisi tubuh dengan jaga jarak dan rutin minum vitamin. Kami masih terus pantau selagi wabah Covid-19 belum reda," kata dr Octaviani lagi.
Tim All England 2020 telah melewati masa isolasi mandiri selama 14 hari sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Kelompok pertama All England 2020 tiba di Indonesia pada 15 Maret 2020, disusul tim kedua pada 17 Maret 2020.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar