Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Menpora Sempat Berbincang Lebih dari 1 Jam dengan Bob Hasan Usai 3 Hari Dilantik Jadi Menteri

By Delia Mustikasari - Selasa, 31 Maret 2020 | 16:44 WIB
Menti Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali saat menemui beberapa wartawan, di Kantor Kemenpora, Jumat (21/2/2020).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Menti Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali saat menemui beberapa wartawan, di Kantor Kemenpora, Jumat (21/2/2020).

BOLASPORT.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI)  Mohammad "Bob" Hasan meninggal dunia pada Selasa (31/3/2020) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Sebelum wafat dalam usia 89 tahun, Bob Hasan sudah menjalani perawatan intensif untuk melawan penyakit kanker yang dia idap.

Bob Hasan merupakan sosok yang cukup berpengaruh dalam perkembangan atletik Indonesia selama lebih dari 40 tahun.

Karena itu, dia menjadi salah satu sumber rujukan sejumlah pejabat untuk mengetahui lebih dalam tentang cabang olahraga tersebut. Salah satunya adalah Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun.Pertama, tentu kami sangat berduka cita atas berpulangnya Bapak Mohammad Bob Hasan. Sebulan yang lalu saat beliau masih berobat di Thailand, saya sempat ngbrol melalui telepon dengan beliau," kata Zainudin kepada media.

"Jasa beliau untuk olahraga di Indonesia sangat luar, biasa khususnya pada cabor atletik. Setelah 3 hari dilantik menjadi Menpora, saya mendatangi pelatnas atletik yang sedang melakukan persiapan untuk SEA Games 2019 di Filipina," ucap Zainudin.

"Disitu saya berbincang lama (lebih dari 1 jam) dengan pak Bob. Beliau bercerita panjang lebar tentang suka duka mengurus cabor khususnya atletik. Kesan saya ketika itu bahwa hebat orangtua ini sudah sepuh seperti itu masih mau setiap hari di lapangan Madya, Senayan."

Baca Juga: Cita-cita Mulia Bob Hasan Sebelum Meninggal: Tidak Ingin Atlet Melarat

"Dia menemani pelatih, atlet, dan pengurus cabor. Kalau bukan panggilan jiwa beliau dan dedikasi yang luar biasa untuk olahraga, tidak mungkin beliau ada di lapangan," tutur Zainudin.

Menurut Zainudin, orang seusia itu biasanya lebih banyak beristirahat di rumah. Tetapi, tidak dengan Bob Hasan yang telah berkorban dan mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk kemajuan olahraga Indonesia, khususnya cabor atletik.

"Saya dan seluruh masyarakat di Tanah Air, khususnya seluruh pemangku kepentingan olahraga pasti merasakan kesedihan yang mendalam dan kehilangan atas kepergian beliau," kata Zainudin.

"Selamat jalan Pak Bob Hasan. Semoga Allah SWT menerima segala amal kebaikan dan almarhum husnul khotimah," ujar Zainudin menutup ucapannya.

Selain memimpin PB PASI selama lebih dari 40 tahun, Bob Hasan juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB PABBSI (Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat dan Angkat Besi Seluruh Indonesia).

Baca Juga: BREAKING NEWS - Ketua PB PASI Bob Hasan Tutup Usia

Dia juga menempatkan orang kepercayaannya, Machnan Kamaludin, sebagai Ketua Umum PB Percasi, dan Haposan Panggabean sebagai Ketua Umum PB Perpani.

Di era itu, juga lahir trio srikandi Indonesia yakni Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardani, dan Lilis Handayani saat meraih perak Olimpiade Seoul 1988. S

elama lebih dari 40 tahun menjabat sebagai Ketua Umum PB PASI, Bob Hasan banyak melahirkan atlet-atlet hebat Indonesia.

Salah satu atlet Indonesia yang diorbitkan oleh Bob Hasan adalah Lalu Muhammad Zohri.

Bob Hasan mengiringi kesuksesan sprinter asal Nusa Tenggara Barat itu dengan berhasil meraih juara dunia U-20 dalam lari 100 meter di Finlandia.

Zohri berhasil menjadi juara dunia U-20 lari 100 meter dengan catatan waktu 10,18 detik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : KEMENPORA

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
34
82
2
Arsenal
35
67
3
Manchester City
35
64
4
Newcastle United
34
62
5
Chelsea
34
60
6
Nottingham Forest
34
60
7
Aston Villa
35
60
8
AFC Bournemouth
35
53
9
Fulham
35
51
10
Brighton & Hove Albion
34
51
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
29
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
34
79
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
34
67
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Villarreal
34
58
6
Real Betis
33
54
7
Celta Vigo
33
46
8
Rayo Vallecano
34
44
9
Mallorca
33
44
10
Osasuna
34
44
Klub
D
P
1
SSC Napoli
35
77
2
Inter
35
74
3
Atalanta
34
65
4
Juventus
34
62
5
Bologna
34
61
6
Roma
34
60
7
Lazio
34
60
8
Fiorentina
34
59
9
AC Milan
34
54
10
Como
35
45
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X