BOLASPORT.COM - Miftahul Hamdi menaruh harapan kepada Persiraja Banda Aceh untuk membayar upahnya hingga ditundanya kompetisi sebesar 50 persen.
Penyerang Persiraja Banda Aceh, Miftahul Hamdi merasa keberatan dengan keputusan PSSI yang hanya mewajibkan klub membayar gaji Maret-Juni maksimal 25 persen.
Miftahul Hamdi pun tak memaksa upahnya hingga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 dibayar full 100 persen oleh Persiraja Banda Aceh.
Baca Juga: Libur Kompetisi, Mantan Pemain Timnas U-22 Indonesia Jualan Emas
Namun, penyerang berusia 24 tahun tersebut meminta pembayaran gaji yang sewajarnya.
Dirinya pun menilai selayaknya pemain mendapatkan upah yaitu sebesar 50 persen.
"Ya menurut saya kalau bisa, mudah-mudahan dapat 50 persen. Setidaknya setengahnya lah dari biasanya," kata Miftahul ketika dihubungi wartawan.
Pemain kelahiran Sigli tersebut tetap ada sedikit perasaan lega karena manajemen Persiraja membayar gajinya full pada bulan Maret.
Tetapi, dirinya masih belum dapat memastikan bahwa manajemen tim dengan julukan Laskar Rencong akan membayar berapa setelah bulan itu.
"Untuk kedepannya dari manajemen belum dipastiin dapat berapa, 25 persen atau 50 persen," tutur Miftahul.
Baca Juga: Raih Gelar Pemain Terbaik Persib, Wander Luiz Berharap Dua Hal
Miftahul Hamdi mengaku masih akan melakukan perundingan dengan terkait masalah pembayaran gaji.
Apalagi ditambah belum ada kejelasan mengenai kompetisi akan dilanjutkan atau tidaknya.
Seperti diketahui, PSSI dan Kemenpora telah menunda Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 hingga 29 Mei 2020 karena merebaknya pandemi penyakit virus corona.
Baca Juga: Pasca 4 Hari Dinyatakan Positif Virus Corona, Wander Luiz Akui Rindu Membela Persib
Jika situasi pandemi tersebut sudah mereda, kompetisi dapat dijalankan kembali pada 1 Juli 2020.
Namun, apabila kondisi sebaliknya, maka besar kemungkinan kompetisi dapat dihentikan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar