BOLASPORT.COM - Pelatih kepala tunggal putra nasional Indonesia, Hendry Saputra Ho, dinyatakan negatif Covid-19 seusai hasil swab test yang dijalaninya keluar pada malam ini, Selasa (31/3/2020).
Hendry Saputra Ho menjalani dua tes di Rumah Sakit Pelni sejak berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di tengah masa isolasi mandiri, sepulang dari mendampingi pemain pada All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, 11-15 Maret lalu.
Tes pertama adalah rapid test yang hasilnya negatif, disusul dengan hasil swab test yang lebih akurat.
"Kami baru saja dapat kabar kalau hasil swab test coach Hendry negatif dan besok sudah boleh pulang ke rumah," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Ini adalah kabar baik, menyusul hasil test atlet-atlet di pelatnas Cipayung yang juga negatif. Mudah-mudahan kita semua selalu dalam keadaan sehat dan bisa melewati wabah Covid-19 ini," ucap Budiharto.
Menurut Budiharto, Hendry akan kembali ke rumah dan belum beraktivitas di pelatnas Cipayung karena pelatnas masih diliburkan terkait Covid-19 yang masih mewabah.
Baca Juga: Resmi Dibekukan, Ranking Dunia Usai All England Jadi Acuan untuk Turnamen Berikutnya
Sementara itu, Jonatan Christie yang merupakan salah satu anak didik Hendry menyatakan bahwa sejak awal ia optimis pelatihnya tersebut tidak terjangkit Covid-19.
"Sejak awal saya berpikiran positif kalau koh Hendry nggak kena virus Corona. Saya merasa kalau koh Hendry hanya kecapekan sepulang dari Eropa yang perjalanannya jauh," ujar Jonatan.
"Saya juga yakin daya tahan tubuhnya kuat, saya berharap koh Hendry bisa cepat pulih dan kembali melatih seperti semula," kata Jonatan.
Hendry menjalani perawatan intensif di RS Pelni, Jakarta Pusat saat menjadi PDP.
Seluruh atlet pelatnas Cipayung, dinyatakan negatif virus Corona alias Covid-19 setelah menjalani rapid test.
Selain para atlet, jajaran pelatih di pelatnas Cipayung juga menerima hasil negatif setelah melalui rapid test.
Baca Juga: Olimpiade Diundur 1 Tahun, PBSI Masih Tunggu Kepastian Proses Kualifikasi dari BWF
Para atlet dan pelatih yang tampil pada turnamen All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, dua pekan lalu, dianggap telah menyelesaikan masa isolasi mandiri.
Namun, mereka tetap wajib melakukan social distancing alias menjaga jarak satu sama lain selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Dokter Octaviani yang berperan sebagai salah satu anggota tim medis PP PBSI mengatakan bahwa kondisi para atlet saat ini dalam keadaan baik, termasuk tim All England Open 2020 yang dipantau lebih ketat sepulang dari Inggris.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar