"Pergi ke tempat lain, ke Barcelona, Bayern Muenchen, Real Madrid, dan Anda akan menjadi pemain lain."
"Di sini, Anda bisa menjadi sesuatu yang lebih hebat," ucap Klopp menambahkan.
Benar saja, ucapan Klopp seolah seperti doa bagi karier seorang Coutinho.
Baca Juga: Insiden Kecelakaan Buat Jack Grealish Sulit untuk Gabung Man United
Sempat bermain apik di awal-awal musim perdananya bersama Barcelona, Cou pelan tetapi pasti semakin melempem.
Dia pun semakin tersingkir dari Barcelona hingga akhirnya dipinjamkan ke klub raksasa Jerman, Bayern Muenchen, pada awal musim 2019-2020.
Berharap menemukan performa terbaiknya bersama Bayern, Cou justru terus berkutat pada penampilan buruk.
Belum lagi, Coutinho melihat klub yang sudah dia khianati justru menjuarai Liga Champions 2019-2020 usai mengalahkan Tottenham Hotspur di final.
Melihat penampilan tak meyakinkan Coutinho, Bayern Muenchen berencana mengembalikannya ke Barcelona dan tak memilih opsi permanen untuk sang pemain.
Baca Juga: Raul Gonzalez Sebut Dirinya adalah Fanboy dari Legenda Atletico Madrid
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar