BOLASPORT.COM - Karier pemain timnas U-22 Vietnam, Doan Van Hau, di Belanda terancam meredup seiring dengan meningkatnya pandemi virus corona di Eropa.
Peningkatan ancaman pandemi virus corona di seluruh dunia berdampak secara langsung kepada industri sepak bola.
Penundaan kompetisi di banyak negara mulai mengganggu keadaan finansial dari klub-klub peserta liga.
Tak hanya di Indonesia, beberapa klub besar di Eropa seperti Barcelona telah memutuskan untuk memotong gaji para pemainnya.
Baca Juga: Mengerikan! Ini 3 KO Paling Brutal Sepanjang Karier Mike Tyson
Langkah ekstrem bahkan diambil oleh SC Heerenveen, klub asal Belanda yang bermain di Eredivisie, kasta tertinggi sepak bola Belanda.
Kondisi finansial tim yang terganggu akibat wabah virus corona memaksa tim tersebut membatalkan kontrak lima pemain yang akan berakhir pada musim ini.
Lima pemain yang dimaksud adalah Daniel Hoegh, Ricardo van Rhijn, Warner Hahn, Filip Bednarek, dan Trevor Doornbusch.
Dua dari lima pemain tersebut, yakni Ricardo van Rhijn dan Daniel Hoegh, adalah dua pemain dengan gaji tertinggi di SC Heerenveen.
Mereka mendapatkan gaji masing-masing 307 ribu euro dan 296 ribu euro per tahun, atau sekitar Rp5,5 miliar serta Rp5,3 miliar.
Baca Juga: Bek Top Scorer AC Milan Akui Belum Bisa Bertahan dengan Benar
"Klub secara resmi telah membatalkan kontrak pemain yang akan selesai pada akhir musim ini," tulis SC Heerenveen pada Senin (30/3/2020) seperti dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.
"Para pemain yang dimaksud adalah Daniel Hoegh, Ricardo van Rhijn, Warnen Hahn, Filip Bednarek, dan Trevor Doornbusch. Pengumuman ini dibuat sesuai ketentuan untuk menetapkan nasib mereka sebelum 1 April 2020," tulis SC Heerenveen.
Kenyataan tersebut turut mengancam karier bintang timnas U-22 Vietnam, Doan Van Hau, yang dipinjamkan ke SC Heerenven dari Hanoi FC sejak 2 September 2019.
Baca Juga: Termasuk Joker, 2 Tontonan Rekomendasi Solskjaer Saat Karantina
SC Heerenveen, yang meminjam Doan Van Hau hingga Juni 2020, kemungkinan besar tidak akan membeli pemain 21 tahun itu secara permanen.
Van Hau tampaknya akan segera dikembalikan ke Hanoi FC pada akhir musim.
Van Hau sendiri merupakan pemain dengan bayaran termahal keempat di skuad SC Heerenveen dengan gaji mencapai Rp3,9 miliar per tahun.
Selain itu, Van Hau tidak pernah masuk dalam skema utama pelatih SC Heerenveen, Johnny Jansen.
Pemain yang berposisi sebagai bek itu hanya pernah bermain sekali dari 20 pertandingan di mana dia masuk skuat.
Baca Juga: Kembali Incar Matthijs de Ligt, Manchester United Siap Manfaatkan Krisis Juventus
Doan Van Hau menjadi sorotan masyarakat Indonesia atas aksinya di final SEA Games 2019 saat mencederai Evan Dimas.
Saat itu, Evan Dimas tengah menggiring bola dari sisi kanan pertahanan timnas U-22 Vietnam setelah menerima umpan dari Andy Setyo.
Van Hau yang berlari mendekat dari belakang langsung menendang pergelangan kaki kiri Evan yang mengakibatkan pemain Persija Jakarta itu tersungkur kesakitan.
Pertandingan tersebut kemudian berakhir dengan kemenangan 3-0 timnas U-22 Vietnam atas timnas U-22 Indonesia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bongda.com.vn, sc-heerenven.nl |
Komentar