BOLASPORT.COM - Selama berkompetisi di Liga Indonesia, Persija Jakarta tercatat sudah memiliki dua penjaga gawang legiun asing.
Persija Jakarta menjadi salah satu tim yang pernah memiliki minat untuk merekrut pemain asing untuk mengisi posisi kiper.
Mungkin hal yang lumrah, jika melihat pemain asing menempati sektor bek, gelandang, atau bahkan penyerang berkompetisi di Liga Indonesia.
Baca Juga: Edisi April Mop, Mengenang Fandi Ahmad yang Gabung ke Manchester United
Namun, tak banyak sosok penjaga gawang legiun asing yang mencoba petualangannya di persepakbolaan Tanah Air.
Tim dengan julukan Macan Kemayoran tersebut sudah memiliki dua penjaga gawang berpaspor luar negeri.
1. Mbeng Jean
Persija Jakarta pertama kali mendatangkan pilar asing untuk menjaga palang pintunya itu pada tahun 1997 dengan merekrut Mbeng Jean.
Penjaga gawang asal Kamerun tersebut berseragam Persija Jakarta pada usia yang cukup muda, 19 tahun.
Torehan terbaik Mbeng Jean selama memperkuat klub Ibu Kota tersebut terjadi pada saat Liga Indonesia musim 2001.
Kala itu Liga Indonesia terbagi menjadi dua wilayah, yaitu wilayah timur dan wilayah barat.
Baca Juga: Jika Kompetisi Berhenti, Kisah Pahit 'Dream Team' Persija Bisa Terulang Kembali
Pada babak reguler, kiper dengan identik dengan kepala gundul tersebut mampu menjadikan tim Persija sebagai tim paling sedikit kebobolan dengan 18 gol.
Penampilan apik dari Mbeng Jean itu pun berlanjut sejak babak delapan besar hingga meraih gelar juara Liga Indonesia 2001.
Di final, Macan Kemayoran mampu unggul 3-2 atas PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/10/2001).
Baca Juga: Kalahkan Rian D'Masiv, Pria ini Dapatkan Jersey Persija dan Sepatu Riko Simanjuntak
Dirinya mampu meraih gelar juara liga teratas Indonesia itu dibawah asuhan pelatih Persija Jakarta, Sofyan Hadi.
Kiper berpaspor asing kedua yang pernah dimiliki Persija Jakarta pada musim Liga Indonesia 2007/2008 yaitu Evgeny Khmaruk.
Penjaga gawang asal Moldova tersebut menjadi primadona para pendukung Persija, Jak Mania, karena memiliki postur jangkung.
Baca Juga: Cetak 249 Gol, Eks Striker Persib Salah Satu Raja Gol Terbaik Liga Indonesia
Dengan postur tinggi 190 cm, Evgeny Khmaruk menjadi penjaga gawang yang sulit ditaklukan.
Namun, karier Khamaruk di Macan Kemayoran tidak secemerlang yang ditorehkan Mbeng Jean.
Dirinya masuk daftar hitam Komite Disiplin PSSI saat itu karena sifatnya yang sangat emosional.
Baca Juga: Libur Kompetisi, Mantan Pemain Timnas U-22 Indonesia Jualan Emas
Buntutnya ketika Khamaruk pernah terlibat perkelahian hebat dengan mencekik striker Persik Kediri kala itu, Cristian Gonzales.
Kejadian itu bermula ketika Persija Jakarta ditahan imbang dengan tim dengan julukan Macan Putih tersebut dengan skor 2-2, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada 17 Januari 2008.
Dirinya tak terima oleh keputusan wasit yang mengesahkan gol penyama kedudukan melalui sepakan kaki kiri Cristian Gonzales pada menit ke-82.
Baca Juga: Raih Gelar Pemain Terbaik Persib, Wander Luiz Berharap Dua Hal
Khamaruk merasa penyerang Persik Kediri tersebut telah melanggar Abanda Herman, sebelum berhasil mencetak gol.
Dikabarkan karena alasan tersebut dirinya tak lama memperkuat Persija Jakarta dan berkompetisi di Indonesia.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar