BOLASPORT.COM - Petenis tunggal putri Amerika Serikat, Serena Williams, mengaku mulai gelisah berada di rumah saja pada masa pandemi virus covid-19 atau virus corona.
Masyarakat di seluruh dunia dianjurkan melakukan isolasi mandiri dan berdiam di rumah demi mencegah penyebaran virus corona.
Serena Williams termasuk salah satu atlet yang mengikuti anjuran tersebut.
Namun, dia tak menampik berdiam di rumah membuatnya gelisah.
"Saya berdiam diri lama sekali di rumah, mungkin sekitar dua minggu. Segala hal kecil membuat saya gelisah," kata Williams.
Dia memberi contoh saat ada orang yang batuk atau bersin di dekatnya.
Baca Juga: Pengunduran Turnamen Tenis ATP dan WTA Berlanjut Sampai Juni 2020
"Setiap ada yang bersin atau batuk, saya panik. Saya tidak bergaul dengan siapa saja, termasuk putri saya," ucapnya.
"Saya marah saat dia batuk dan memelototinya, lalu merasa sedih. Saya berpikir apakah dia baik-baik saja dan apakah ada yang bisa saya lakukan," tutur Williams lagi.
Baca Juga: Efek Virus Corona, Semua Turnamen Tenis Batal Hingga Mei 2020?
Peraih 23 titel Grand Slam tersebut juga menyebut dia sempat mengira takkan merasakan dampak virus corona.
Williams baru menyadari besarnya dampak virus tersebut ketika semakin banyak turnamen tenis yang batal.
"Awalnya Indian Wells batal dan saya masih menganggap situasi itu sebagai momen untuk berlibur lebih lama. Namun, sekarang kita semua harus melewati situasi ini," kata Williams lagi.
Baca Juga: Piala Davis - Indonesia Sapu Bersih, Petenis 16 Tahun Ikutan Menang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | japantimes.co.jp |
Komentar