BOLASPORT.COM- Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, terus memberi suntikan semangat pada anak-anak asuhnya dengan komunikasi rutin.
Madura United telah meliburkan pemain seiring berhentinya kompetisi akibat wabah covid-19.
Imbasnya Laskar Sape Kerab harus kembali menahan hasratnya untuk berlomba meraih trofi liga 1 musim ini.
Baca Juga: Pasangan-pasangan Emas Klub yang Tampil Memukau di Shopee Liga 1 2020
Dikenal sebagai penantang juara di setiap musim, Madura United urung juga meraih impian mereka menjuarai liga terhitung sejak kikutsertaan mereka di musim 2017.
Hingga di musim ini harapan mereka sematkan pada pelatih Rahmad Darmawan tampaknya juga belum akan terlaksana.
Kompetisi diliburkan para pemain dipersilahkan untuk pulang ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Setelah Dilepas, 2 Pemain Asing Persela Lamongan Ini Masih Belum Punya Klub
Rencananya mereka akan berkumpul kembali pada 14 April 2020.
Namun jika kondisi masih belum juga kondusif bisa jadi mereka akan libur kembali hingga 29 Mei 2020.
Pelatih yang kerap disapa Coach RD sebenarnya tak memberikan beban tugas khusus kepada para pemain.
Toh itu juga merupakan kewajiban pemain sebagai seorang atlet profesional.
Baca Juga: Aleksandar Rakic Curhat Tentang Keluarganya Usai Serbia Lockdown
"Ya kami tidak ada penugasan khusus, kami hanya terus mengingatkan pemain untuk latihan sendiri," kata Coach RD dikutip BolaSport.com dari Kompas.
"Habis mau bagaimana lagi, latihan secara grup juga rentan kan," kata RD menambahkan.
Keterbatasan kondisi saat ini memaksa mereka untuk tak bisa menggelar latihan secara kolektif.
Mantan Pelatih Sriwijaya FC itu kini hanya bisa menyoroti anak asuhnya lewat komunikasi jarak jauh.
Baca Juga: Bek PSM Makassar Bicara ke Media Bosnia Tentang Sepak Bola Indonesia
Tak jarang dia pun menyuntikan semangat kepada para pemainnya.
Tidak mudah bagi para pemain untuk menjalani penghentian kompetisi seperti ini.
Apalagi penghasilan mereka pun dipotong selama kondisi ini.
"Yang pasti kami terus berusaha memompa semangat pemain lewat pesan atau komunikasi dengan mereka," katanya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | kompas |
Komentar