BOLASPORT.COM - Borneo FC telah menjalin komunikasi dengan perwakilan pemain perihal pembayaran gaji yang ditawarkan PSSI.
Kedua pihak baik pemain dan manajemen Borneo FC telah menyepakati bersama bahwa pembayaran gaji sebesar 25 persen selama kompetisi berhenti.
Seperti diketahui, PSSI telah mengutus kepada klub-klub kontestan Shopee Liga 1 2020 untuk membayar gaji pemain dengan besaran 25 persen dari nominal kontrak.
Kendati demikian terdapat beberapa pemain maupun pihak yang kurang menyetujui keputusan gaji tersebut.
Baca Juga: Bek PSM Makassar Bicara ke Media Bosnia Tentang Sepak Bola Indonesia
Diego Michiels dan Javlon Guseynov selaku perwakilan pemain mengaku dapat menerima besaran gaji tersebut dengan lapang dada.
Keduanya juga memahami keadaan seperti ini, mengingat situasi yang sedang kurang baik bagi semua pihak.
"Kami sudah diajak diskusi oleh manajemen tim. Jadi demi kepentingan bersama, kami sepakat saja," ujar Diego Michiels dikutip BolaSport dari laman resmi klub.
Senada dengan Diego Michiels, Javlon Guseynov menambahkan bahwa situasi seperti ini semua pihak harus saling membantu dan mendukung.
"Ini adalah situasi yang sulit bagi setiap orang, terutama bagi klub. Kami harus memberikan dukungan dan saling memahami satu sama lain," kata Guseynov.
Melihat keputusan tersebut, Presiden Borneo FC, Nabil Husein memuji pengertian yang ditunjukkan para pemainnya.
Baca Juga: Mimpi Wonderkid Bali United Jadi Nyata Satu Tim dengan Pemain Idolanya
Ia juga mendoakan aga keadaan seperti ini bisa pulih seperti sedia kala.
"Saya berterimakasih karena pemain bisa mengerti kondisi ini, hal-hal positif inilah yang membuat saya terharu di tengah situasi sulit saat ini, dan saya berharap semoga keadaan kembali normal dan kita semua sehat-sehat," pungkas Nabil.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | borneofc.com |
Komentar