BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia MotoGP, Andrea Iannone, dijatuhi hukuman berupa larangan membalap selama 18 bulan karena mengonsumsi doping.
Andrea Iannone terkonfirmasi positif mengonsumsi steroid pada tes doping usai MotoGP Malaysia 2019.
Tes lanjutan yang ia jalani pun menunjukkan hasil serupa.
Hasil tersebut membuat Iannone mendapat hukuman skorsing pada akhir tahun 2019 sementara ia menjalani proses persidangan.
Namun, Iannone bersikukuh menyatakan ia tak bersalah.
Pembalap berusia 30 tahun tersebut mengklaim ia mengonsumsi steroid karena memakan daging yang terkontaminasi zat tersebut.
Baca Juga: Rossi Bisa Isi Ulang Energi Saat Balapan MotoGP 2020 Ditunda
Dengar pendapat Federasi Sepeda Motor Internasional FIM membenarkan klaim Iannone.
Hanya saja, hal tersebut tak berarti Iannone bebas hukuman.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar