BOLASPORT.COM- Gelandang Bali United, Brwa Hekmat Nouri, untuk sementara pulang ke Swedia sembari menunggu bergulirnya kompetisi Liga 1 2020.
Brwa Nouri tergolong pemain unik bersama Bali United.
Ia mempunyai kewarganegaraan Iraq dan membela tim nasinal Iraq.
Sejujurnya Brwa Nouri bertempat tinggal di Swedia.
Baca Juga: Minimalisir Dampak Covid-19, Klub Egy Maulana Lechia Gdansk Rogoh Uang Tabungan
Negara nan jauh di Eropa itu menjadi persinggahan Brwa Nouri saat ia dan keluarganya mengungsi akbat perang yang berkecamuk di Iraq pada masa Saddam Husein.
Sempat berpindah-pindah dari negara satu ke negara lain keluarga Brwa Nouri akhirnya berlabuh di negara asal Zlatan Ibrahimovic.
Di negara Skandinavia tersebut akhirnya Brwa Nouri tumbuh menjadi seorang pesepak bola profesional.
Baca Juga: Dampak Covid-19, PSSI Akan Potong Gaji Pelatih Timnas Indonesia
Dia mengaku bersyukur dapat tinggal di tempat yang aman dan mewujudkan cita-citanya sebagai seorang pesepakbola.
"Saya sangat bersyukur untuk dapat tumbuh di Swedia. Negara yang sangat bagus. Saya merasa beruntung bisa berada di sana," ucap gelandang berusia 33 tahun tersebut.
Kini ditengah kompetisi sepak bola yang sedang vakum pemain berusia 33 tahun itu memutuskan untuk kembali ke Swedia.
Di Indonesia pun kondisi masih sama buruknya terkait wabah pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia.
Baca Juga: Termasuk Persib, Komdis PSSI Hukum 4 Klub Shopee Liga 1 2020
"Saya di rumah di Swedia," kata Nouri dikutip BolaSport.com dari Tribun Bali.
"Suhu sangat dingin di sini," tambahnya.
Kondisi yang jauh berbeda tentunya dirasakan Brwa Nouri di kampung halamanya di Swedia.
Tak lupa mantan pemain Ostersund di Liga Swedia itu membeberkan kegiatannya selama di Eropa.
Baca Juga: Bermain Garang Bersama Persib, Wander Luiz Beberkan Pemain Idolanya
"Makan setiap saat, (bisa berat badan naik), Haha, tapi saya tidak, karena terus berlatih," katanya.
Nouri mengakui sangat tergoda dengan masakan ibunda tercinta di rumah di Swedia.
Masakan sang ibu selalu menyihir untuk mencicipi dan memakannya.
"Masakan ibu, ya itu yang terbaik. Saya suka semua yang ibu masak. Itu seperti magic kepada saya," kata gelandang yang turut mengantarkan Bali United juara Liga 1 2019.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Bali |
Komentar