BOLASPORT.COM - Petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, memastikan dirinya tidak akan bertarung dalam masa karantina yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Rusia, negara tempat dia berasal.
Hal ini langsung mematahkan pernyataan Presiden UFC, Dana White, yang berupaya tetap menyelenggarakan pertarungan antara Khabib Nurmagomedov dengan Tony Ferguson dalam ajang UFC 249 pada 18 April mendatang.
Khabib Nurmagomedov mengumumkan tidak akan bertarung lewat akun Instagram pribadinya dengan menyebut kondisi dunia saat ini di tengah pandemi COVID-19 membuat tidak memungkinkan bagi dirinya untuk keluar dari Rusia.
Baca Juga: FIFA Siapkan Dana 44 Triliun untuk Bantu Pesepakbola Seluruh Dunia
"Jaga diri Anda dan letakkan diri Anda dalam posisi saya," tulisnya dalam akun @khabib_nurmagomedov.
Pria asal Dagestan itu juga tidak akan menggubris White, yang sedang berupaya mencari lokasi pengganti pertarungan yang tadinya dijadwalkan berlangsung di Califonia.
Petarung dengan julukan Si Elang ini mengaku sangat mengerti perasaan para penggemar olahraga tarung bebas, tetapi situasi saat ini membuatnya sangat tidak mungkin untuk keluar perbatasan.
"Saya mengerti segalanya dan merasa lebih kesal daripada kalian karena membatalkan pertarungan," ungkap Nurmagomedov.
Kendati demikian, dalam tulisannya, Nurmagomedov mengaku sedikit kesal karena didorong untuk tetap bertarung melawan Ferguson.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini- Era LSI, Come Back Persib Bandung Atas Barito Putera
Tetapi, dia merujuk kepada negara-negara besar serta orang-orang penting di dunia yang telah membuat prosedur keselamatan demi menekan penyebaran wabah virus corona agar tidak meluas.
"Khabib adalah satu-satunya yang dibebaskan dari semua kewajiban dan harus menunjukkan kehendak bebas serta memilih terbang demi pertarungan?," tulisnya.
Ferguson yang mendengar Nurmagomedov mundur dari ajang UFC 249 langsung meminta agar gelar juara kelas ringan yang dimiliki oleh lawannya itu dicabut.
“Dia seharusnya tahu apa yang bisa dilakukan untuk tetap melaksanakan pertarungan ini."
"Namun, dia tak mau melakukannya. Semua orang mengambil risiko untuk menggelar laga ini. Dia kabur. Memang sulit dijelaskan, tetapi dia kabur," tutur Ferguson.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Associated Press |
Komentar