BOLASPORT.COM - Pencegahan cedera adalah tugas mahaberat bagi klub-klub LaLiga. Bahkan, dengan segala usaha itu, ada cedera yang tak bisa ditanggulangi.
Hal tersebut menjadi bagian dalam sepak bola. Jadi bagi para dokter, itu menandakan waktu untuk diagnosis dan memulai proses rehabillitasi.
Rehabilitasi ini menjadi isu yang paling sulit bagi seluruh pihak yang terlibat, terutama para pemain.
“Dalam dunia olahraga beregu dan sepak bola, bukan hanya kami sebagai ahli medis perlu memiliki kemampuan dalam hal pelatihan, yang tentunya kami miliki. Anda harus memahami filosofi sepak bola pula," jelas Dokter Cota dari RC Celta.
"Terkadang TLC lebih dibutuhkan daripada anti-inflamasi dalam dosis lebih tinggi. Pesepak bola adalah pasien yang banyak menuntut, karena sepak bola merupakan mata pencaharian mereka, itu profesinya, mereka harus cepat pulih. Terkadang penanganan beriringan dengan hal tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: EKSKLUSIF - Bagaimana Klub LaLiga Berusaha Akhiri Problem Cedera
Baca Juga: Bagaimana Klub LaLiga Berusaha Akhiri Problem Cedera, Maksimalkan Teknologi (Bagian 2)
Sementara yang pertama dan paling utama itu para pemain yang menanggung beban cedera, dokterlah yang menjadi sorotan.
Ironisnya, seperti yang mereka akui sendiri, para dokter seringkali harus menghadapi tekanan demi kepentingan klub.
Dokter harus bertindak sebagai penyeimbang terhadap kebutuhan kompetisi dan keinginan pemain untuk kembali ke lapangan.
Namun, tidak ada pilihan lain. Kesehatan selalu menjadi yang utama.
Dokter Cota tidak terlena mengenai masalah mana yang saat ini paling sensitif bagi dokter dalam sepak bola.
"Pertama, keputusan di lapangan, apakah pemain dapat melanjutkan laga atau tidak. Di klinik Anda punya waktu untuk melakukan tes dan memikirkan dengan mendalam tentang hal itu. Di lapangan, Anda tidak," katanya.
"Poin kedua adalah mengelola informasi pasien karena popularitas pesepak bola dan perlindungan data merupakan topik yang sangat sensitif. Anak-anak ini adalah tokoh publik dan memiliki pengaruh besar."
Adapun poin ketiga menurut Cota adalah yang paling rumit, yaitu memutuskan kapan mereka bisa kembali karena tim menghadapi jadwal yang sangat ketat.
Baca Juga: EKSKLUSIF, Rahasia Klub LaLiga Maksimalkan Performa Pemain (Bagian 1)
Baca Juga: Rahasia Klub LaLiga Maksimalkan Performa Pemain: Granada (Bagian 2)
"Ketika memiliki seorang pasien di kantor Anda, Anda dapat memperpanjang waktu. Namun, terhadap pemain, Anda memberikan tenggat waktu yang ketat karena dampak mereka untuk tim lebih besar sekarang.
"Tapi yang jelas, meskipun ada desakan yang lebih besar, semuanya telah membaik, obat-obatan, pengetahuan, perawatan, protokol...kini kami memiliki hal-hal yang tidak kami miliki sebelumnya."
Ia mencontohkan pemindaian adalah hal yang biasa dilakukan setiap hari saat ini.
Sebelumnya, tim medis tidak memiliki banyak akses terhadap hal tersebut.
"Pelatihan dan perawatan fisioterapis telah meningkat pesat. Sebelumnya Anda memiliki sistem gelombang pendek yang merupakan perawatan terbaik. Kini telah ada mesin induksi yang jauh lebih kuat, mesin terapi TECAR. Baik dari sudut pandang teknis maupun manusia, kami telah banyak berkembang," kata dia.
Meskipun beberapa hal telah meningkat secara signifikan dalam hal rehabilitasi cedera selama bertahun-tahun, dari pencegahan hingga perawatannya, Dr Cota juga menunjukkan area yang membutuhkan perhatian.
Baca Juga: Rahasia Klub LaLiga Maksimalkan Performa Pemain: Real Mallorca (Bagian 3)
Baca Juga: Rahasia Klub LaLiga Maksimalkan Performa Pemain: CA Osasuna (Bagian 4)
"Menurut beberapa penelitian, frekuensi kejadian dari cedera otot belum berkurang. Sementara itu, rehabilitasi ligamen telah meningkat pesat," tuturnya.
"Untuk ligamen menyilang, juga pesat karena teknik-teknik pembedahan. Meniskus yang sobek, keseleo, tapi bukan cedera otot."
Ini adalah isu yang melampaui bidang kedokteran olahraga dan hampir tentang menghadapi hal yang alamiah.
Baca Juga: Rahasia Klub LaLiga Maksimalkan Performa Pemain: Valencia (Bagian 5)
Namun demikian, mengingat evolusi metode pelatihan, peralatan, dan budaya kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, siapa yang akan berani mengklaim bahwa hal itu tidak dapat diatasi seperti begitu banyak hambatan lain untuk kesehatan pesepak bola?
Siapa yang saat ini berani mengklaim bahwa kebocoran 15 juta euro tidak dapat dikurangi menjadi nol dalam waktu dekat?
Artikel ini kami hadirkan kepada para pembaca melalui kerja sama eksklusif Kompas.com dan BolaSport.com dengan LaLiga.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | LaLiga |
Komentar