BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memberikan tanggapan terkait salah satu pemain asing mereka, yaitu Bruno Silva, yang ingin menjadi Warga Negara Indonesia.
Yoyok Sukawi mengatakan wajar apabila Bruno Silva ingin menjadi Warga Negara Indonesia.
Baca Juga: Marko Simic Sumbang Rp 100 Juta untuk Melawan Covid-19 di Indonesia
Yoyok juga menilai bahwa untuk menjadi WNI harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan negara.
"Kita sambut dengan baik keinginan Bruno. Untuk jadi WNI, ada dua jalan sebetulnya," kata Yoyok seperti dikutip BolaSport dari Tribun Jateng, Kamis (2/4/2020).
"Pertama, dia dipanggil timnas. Akan tetapi, sayang sekarang PSSI tidak ada kebijakan tersebut," ucap Yoyok lagi.
Saat ini persyaratan yang bisa ditempuh Bruno yaitu mengajukan WNI secara mandiri.
"Lalu yang kedua itu mengajukan WNI secara mandiri. Syaratnya minimal tujuh sampai delapan tahun berkerja di Indonesia berturut-turut," ujar Yoyok.
"Bruno sekarang baru dapat dua tahun, kurang lima tahun lagi baru bisa ajukan, sehingga tidak semudah itu menjadi WNI" tutur Yoyok menambahkan.
Baca Juga: Beri Dukungan Kepada Wander Luiz, Arema FC: Saling Mendoakan dan Menguatkan Itu Penting
Yoyok menegaskan bahwa keinginan Bruno untuk mengubah status kewarganegaraannya benar-benar dari lubuk hati.
Yoyok percaya bahwa bomber PSIS itu kelak akan menjadi warga Indonesia yang baik.
"Saya tidak ragukan loyalitas bruno terhadap PSIS dan Semarang. Saya yakin dia akan menjadi WNI yang baik bagi bangsa dan negara. Namun, Bruno harus sabar," ujar Yoyok.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
Komentar