BOLASPORT.COM - Keinginan striker PSIS Semarang, Bruno Silva, menjadi warga negara Indonesia belum bisa tercapai dan harus masih menunggu.
Keinginan Bruno Silva untuk menjadi warga negara Indonesia belum lama ini terkuak.
Bisa berseragam timnas Indonesia adalah salah satu hal yang menyebabkan Bruno Silva ingin menjadi WNI.
"Ya, saya ingin menjadi WNI dan tertarik membela timnas Indonesia," kata Bruno dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Keinginan pria kelahiran 14 April 1991 itu pun ditanggapi positif oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Baca Juga: Andrea Iannone Dihukum 18 Bulan, Mantan Manajer Valentino Rossi: Ini Pasti April Mop
"Kami menyambut baik keinginan Bruno," ucap Yoyok.
Akan tetapi, Yoyok mengatakan bahwa keinginan Bruno untuk saat ini belum bisa ia capai.
Pasalnya, PSSI untuk sekarang belum ada kebijakan untuk melakukan naturalisasi.
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan Bruno Silva adalah dengan mengajukan permohonan menjadi WNI secara mandiri.
Baca Juga: Marko Simic Sumbang Rp 100 Juta untuk Melawan Covid-19 di Indonesia
"Untuk menjadi WNI, ada dua jalan sebetulnya. Yang pertama, dia dipanggil timnas, tetapi sayang sekarang PSSI tidak ada kebijakan tersebut," ujar Yoyok.
Yoyok menambahkan bahwa untuk menjadi WNI, setidaknya Bruno minimal harus bekerja tujuh sampai delapan tahun di Indonesia.
"Lalu jalan kedua adalah mengajukan permohonan menjadi WNI secara mandiri."
"Syaratnya minimal tujuh sampai delapan tahun bekerja di Indonesia berturut-turut," jelas Yoyok.
Tercatat sejauh ini penyerang yang berkepala plontos tersebut baru dua tahun berkiprah di Indonesia.
Petualangannya dimulai pada tahun 2018.
"Bruno sekarang baru dapat dua tahun, kurang lima tahun lagi baru bisa mengajukan permohonan menjadi WNI," tutur Yoyok.
Pada tahun pertama di PSIS, Bruno sukses mencuri perhatian dengan berhasil menjadi top scorer klub berkat torehan 16 gol.
Baca Juga: Gratis Biaya Satu Semester di UMS Bila Punya Kartu Persebaya
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar