BOLASPORT.COM - Pembalap juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton, berharap wabah virus corona atau covid-19 bisa menjadi pemicu perubahan dunia yang lebih baik.
Hingga berita ini dibuat, situs worldometers.info menunjukkan jumlah kasus pasien positif terjangkit virus corona sudah mencapai 961.749 jiwa.
Sebanyak 49.165 orang menjadi korban meninggal dunia, sementara 203.190 pasien dinyatakan sembuh.
Wabah pandemi ini menyebabkan berhentinya serangkaian aktivitas, termasuk turnamen olahraga.
Formula 1 musim 2020 terkena dampak dengan delapan seri pertama dibatalkan atau ditunda.
Di sisi lain, pembatasan sosial yang mengharuskan warga di seluruh dunia berdiam di rumah membuat angka polusi turun, tak terkecuali di Inggris yang merupakan kampung halaman Hamilton.
Baca Juga: Charles Leclerc Sebut Sebastian Vettel Takkan Terpengaruh Isu Kontrak
"Gila sekali dunia berhenti sementara dan kita bisa melihat langit menjadi lebih cerah," tulis Hamilton dalam unggahan Instagram Story miliknya.
"Kita semua tahu alasan mengapa semua ini terjadi, tetapi coba kita berpikir. Pada tahun 1900, ada kurang dari 2 miliar populasi dan sekarang angka manusia mencapai 7,7 miliar dan bertambah 140 juta per tahun," tulis Hamilton lagi.
Baca Juga: Efek Virus Corona, Eks Bos F1 Sarankan Musim Balap 2020 Dihapus
"Statistik ini mengejutkan. Ras kita sudah berada di luar kendali."
Pembalap tim Mercedes tersebut meminta semua orang mulai berubah dari hal-hal kecil.
Baca Juga: Pandemi Virus Corona Bisa Ganggu Peluang Lewis Hamilton Bikin Rekor
"Hal yang lebih gila lagi adalah kita melihat kematian lebih dari 40 ribu orang karena virus corona dan 57 juta orang per tahun meninggal. Artinya, lebih dari 150 ribu orang meninggal tiap hari," kata Hamilton dalam tulisannya.
"Kita semua harus mengubah banyak hal, mulai dari kebiasaan, keputusan yang kita buat, cara kita mengonsumsi, segalanya. Bagaimana kita bisa berubah kalau terus bertahan dengan cara lama? Semoga pandemi ini mengubah kita menjadi lebih baik," kata Hamilton mengakhiri tulisannya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar