Sejarah Hari Ini - Drama 8 Gol Arema Vs Persija, Bepe Hat-trick

BOLASPORT.COM - Laga Arema Cronus melawan Persija Jakata di Indonesia Super League (ISL) atau QNB League 2015 menghasilkan drama delapan gol.

Arema melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (4/4/2015).

Kala itu, Arema lebih dulu unggul melalui sundulan Cristian Gonzales pada menit ke-10.

Delapan menit berselang, Persija mampu menyamakan kedudukan melalui gol penalti dari Bambang Pamungkas.

Skor pun berubah menjadi 1-1.

Baca Juga: Izinkan Pemain Asing Pulang, Aji Santoso Berharap Pemain Jaga Diri

Pemain yang akrab disapa Bepe itu kembali mencetak gol membuat Persija berbalik unggul.

Bepe mencetak gol keduanya pada menit ke-29.

Akan tetapi keunggulan Persija tak berlangsung lama.

Semenit berselang tepatnya pada menit ke-30, Arif Suyono mencetak gol.

Gol Samsul Arif itu membuat kedudukan imbang dengan skor 2-2.

Pada menit ke-37, Fabiano Beltrame mencetak gol dan membuat Arema kembali unggul.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Persib Tumbang dan Dibobol Pemain yang Kini Perkuat Maung Bandung

Kali ini skor menjadi 3-2 untuk Arema FC. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama selesai.

Persija baru bisa menyamakan kedudukan saat pertandingn tersisa 25 menit.

Bepe mencetak gol ketiganya pada menit ke-75 dan membuat skor menjadi 3-3.

Menit ke-82, Greg Nwokolo mencetak gol keempat Persija. Persija pun di atas angin dengan unggul 4-3.

Akan tetapi usaha Persija meraih tiga poin harus pupus pada masa injury time.

Fabiano Beltrame mampu mencetak gol pada menit ke-90+4 melalui titik putih.

Skor antara Arema melawan Persija pun menjadi 4-4 dan bertahan hingga pertandingan selesai.

Susunan Pemain:

Arema: Kurnia Meiga, Victor Igbonefo, Fabiano Beltrame, Johan Alfarizi, Hasim Kipuw, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Juan Revi, F. Saragih, Cristian Gonzales, Samsul Arif.

Pelatih: Suharno

Persija: Adixi Lenzivio, Ismed Sofyan, Alan Emanuel Aciar, Ambrizal, Alfin Tuasalamony, Syaiful Indra Cahya, M Ilham, Amarzukih, Rohit Chand, Bambang Pamungkas, Greg Nwokolo

Pelatih: Rahmad Darmawan

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Bhayangkara FC menyerahkan proses hukum yang harus dijalani Saddil Ramdani kepada Polres Kendari. Saddil Ramdani sebelumnya diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap salah satu pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara. "Kami menyerahkan proses hukum kepada Polres Kendari," kata manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan. Bhayangkara FC tengah mencari informasi lebih dalam terkait permasalahan hukum yang menimpa pemain timnas Indonesia tersebut. Salah satu info yang didapat, masalah tersebut terjadi di antara keluarga besar Saddil Ramdani. Eks pemain Persela Lamongan itu saat ini sedang dibayangi sanksi dari Bhayangkara FC. Menurut pasal 12 poin 2.A dalam kontrak pemain Bhayangkara FC, kontrak Saddil Ramdani bersama tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu bisa berakhir jika ia terjerat hukum pidana. "Kami tunggu proses penyelidikan pihak berwajib. Setelah itu kami akan membahasnya dalam rapat manajemen," ucap pria berpangkat AKBP tersebut. Selengkapnya bisa lihat di website BolaSport.com #BhayangkaraFC #TheGuardian #SaddilRamdani #ShopeeLiga12020 #Gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 1, 2020 at 8:19am PDT