Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tonton Final Piala Dunia 2006 20 Kali, Lippi Masih Kaget Zidane Sundul Dada Materazzi

By Septian Tambunan - Jumat, 3 April 2020 | 11:17 WIB
Gelandang timnas Prancis, Zinedine Zidane, menyundul dada bek timnas Italia, Marco Materazzi, dalam laga final Piala Dunia 2006 di Olympiastadion Berlin, Jerman, 9 Juli 2006.
TWITTER.COM/FOOTBALLITALIA
Gelandang timnas Prancis, Zinedine Zidane, menyundul dada bek timnas Italia, Marco Materazzi, dalam laga final Piala Dunia 2006 di Olympiastadion Berlin, Jerman, 9 Juli 2006.

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Italia saat menjuarai Piala Dunia 2006, Marcello Lippi, masih kaget kapten timnas Prancis saat itu, Zinedine Zidane, menyundul dada bek andalannya, Marco Materazzi.

Timnas Italia melawan timnas Prancis dalam pertandingan final Piala Dunia 2006 di Olympiastadion Berlin, Jerman, 9 Juli 2006.

Prancis unggul 1-0 lebih dulu melalui penalti Zinedine Zidane pada menit ke-7.

Baca Juga: 13 Pemain Terkenal Ternyata Tak Suka Sepak Bola, dari Menang Ballon d'Or 2005 Sampai Pensiun Usia 25

Italia mampu menyamakan skor menjadi 1-1 lewat sundulan Marco Materazzi (19').

Kedudukan imbang 1-1 tetap tidak berubah sampai 120 menit.

Gli Azzurri akhirnya keluar sebagai juara setelah menang 4-3 dalam babak adu penalti.

Fabio Grosso menjadi algojo penentu Italia, sedangkan satu-satunya eksekutor yang gagal adalah striker Prancis, David Trezeguet.

Baca Juga: Cannavaro Jadi Bek yang Menang Ballon d'Or 2006 karena Dipilih dengan Mata Merem

Namun, momen paling menarik terjadi pada menit ke-110 ketika Zinedine Zidane menerima kartu merah.

Wasit Horacio Elizondo mengusir Zidane keluar lapangan.

Baca Juga: 9 Pemain yang Pernah 1 Tim Bareng Messi dan Ronaldo, Jawab Siapa yang Terbaik

Zidane dianggap melakukan pelanggaran keras seusai menyundul dada Marco Materazzi.

Hal ini rupanya membuat Marcello Lippi, yang pernah melatih Zidane di Juventus dalam periode 1 Juli 1996 sampai 7 Februari 1999, heran.

Pelatih legendaris asal Italia, Marcello Lippi.
TWITTER.COM/FIFAWORLDCUP
Pelatih legendaris asal Italia, Marcello Lippi.

"Saya cukup tertegun dengan perilaku Zidane," kata Marcello Lippi seperti dilansir BolaSport.com dari Rai Radio 1.

"Saya bekerja dengan Zidane di Juventus. Dia adalah orang yang luar biasa, sangat rendah hati dan cerdas," ucap Lippi menambahkan.

Terlepas dari itu, Marcello Lippi mengaku sering menonton ulang pertandingan Italia versus Prancis.

Lippi pun mengutarakan alasan menunjuk Fabio Grosso sebagai penendang penalti penutup Italia.

Baca Juga: Bek Buangan Barcelona Ungkap Lionel Messi Bisa Hindari 100 Tekel dari 100 Percobaan

"Saya sudah menonton pertandingan ini 20 kali dan selalu emosional," ujar Marcello Lippi.

"Saya memilih Grosso untuk penalti terakhir karena dari semua yang ditugaskan, dia adalah spesialis eksekutor penalti terbaik."

"Saya juga ingat Grosso yang mendapatkan penalti untuk kami saat melawan Australia dan dia mencetak gol ke gawang Jerman dalam babak tambahan."

"Saya mengatakan kepada Grosso 'Anda adalah spesialis menit akhir, jadi Anda mengeksekusi penalti kelima.'," tutur Lippi lagi.

Meski berposisi sebagai bek kiri, Fabio Grosso memang kerap muncul sebagai pahlawan timnas Italia.

Dalam partai babak 16 besar Piala Dunia 2006, Italia menang 1-0 atas Australia berkat gol penalti Francesco Totti pada menit ke-90+5.

Baca Juga: Lionel Messi Pilih 15 Pesepak Bola Muda yang Naik Daun dan Beri Pujian Khusus

Saat itu, Gli Azzurri mendapat penalti setelah Grosso dilanggar pemain Australia di kotak terlarang.

Fabio Grosso kembali tampil cemerlang di semifinal kontra timnas Jerman.

Gol Grosso pada menit ke-119 memuluskan Italia menang 2-0 untuk melaju ke laga puncak.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : transfermarkt.com, raiplayradio.it
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X