BOLASPORT.COM - Tim MotoGP telah menyiapkan solusi agar para pembalap dapat tampil kompetitif ketika kejuaraan musim ini dimulai.
Pandemi virus corona memaksa tim dan pembalap MotoGP mengalami masa libur yang panjang.
Sejak tes pramusim MotoGP terakhir di Qatar pada 24 Februari 2020, Marc Marquez dkk. sama sekali belum memulai kompetisi untuk musim kejuaraan 2020.
Nasib pembalap kategori Moto2 dan Moto3 sedikit mendingan. Mereka masih dapat mencicipi seri pembuka GP Qatar pada 8 Maret silam.
Para pembalap tak sekadar menjalani libur panjang. Mereka juga harus menahan hasrat untuk menggeber motornya.
Wabah virus corona membuat berbagai sirkuit ditutup. Aktivitias di luar ruangan juga dibatasi demi menekan angka penyebaran Covid-19.
Pembalap praktis hanya bisa melatih fisiknya. Padahal, mereka juga harus terus beradaptasi dengan kuda besinya agar segera tampil kompetitif saat kejuaraan dimulai.
"Secara fisik kami tidak akan lebih siap [daripada setelah jeda musim dingin], menjalani tes dan balapan akan sulit," tutur rider Pramac Racing, Francesco Bagnaia, dilansir dari GPOne.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ajukan 2 Tanggal Baru untuk Duel kontra Tony Ferguson
Seluruh tim MotoGP dan Dorna Sports selaku penyelenggara kejuaraan telah menyiapkan solusi agar pembalap bisa tampil melesat saat kompetisi dimulai.
Dilansir BolaSport.com dari Motorsport, Direktur Olahraga KTM Pit Beirer mengonfirmasi adanya rencana untuk menggelar tes satu atau dua pekan sebelum balapan perdana.
"Ini sudah direncanakan," kata Pit Beirer soal kemungkinan melangsungkan tes sebelum kejuaraan dimulai.
"Tes sangat penting karena kami tidak bisa meminta pembalap tampil kompetitif dengan situasi ini. Tentunya akan menjadi tes yang besar, kemudian kami akan memulainya lagi."
Baca Juga: Bentrok dengan Olimpiade, BWF Diminta Batalkan Kejuaraan Dunia 2021
MotoGP belum dapat memastikan kapan kejuaraan akan dimulai.
Saat ini, sudah ada enam seri balap yang ditunda/dibatalkan sehingga kejuaraan balap motor paling bergengsi itu baru bisa dibuka pada 31 Mei.
Kendati demikian, merebaknya wabah virus corona di Eropa membuat sebagian besar pihak ragu bahwa MotoGP 2020 bisa dimulai sebelum bulan Juli.
"Saat ini tidak perlu untuk membuat jadwal baru," kata Beirer. "Virus ini sudah membuktikan bahwa dia tidak memerlukan sebuah perencanaan."
Baca Juga: Kisah Valentino Rossi dan Rival Spesial yang Tak Mau Disalipnya Saat Balapan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | motorsport.com, GPOne.com |
Komentar