BOLASPORT.COM - Sirkuit Jerez menjadi tempat kenangan Jorge Lorenzo. Tanggal 3 April 2011, dia melakukan selebrasi menantang maut untuk kali terakhir di sana.
Jorge Lorenzo menjadi salah satu pembalap yang cukup ekspresif. Selebrasi kemenangan pernah menjadi ritual wajibnya setiap kali memenangi balapan.
Menceburkan diri ke kolam Sirkuit Jerez, Spanyol, menjadi salah satu selebrasi Jorge Lorenzo yang paling banyak dibicarakan hingga sekarang.
Padahal, Lorenzo hampir bertaruh nyawa ketika melakukannya.
Semuanya dimulai pada 2010.
Lorenzo yang dikuasai perasaan bahagia karena menjadi pemenang balapan memutuskan untuk berlari dan melompat ke kolam sebelum Tikungan Alex Criville.
Saking bahagianya, Lorenzo tidak memperhitungkan bahwa wearpack yang dikenakannya menjadi semakin berat apabila kemasukan air.
Lorenzo kesulitan untuk berenang ke tepian. Para marshal sampai harus bahu membahu untuk menarik pembalap asal Mallorca tersebut keluar dari kolam.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ajukan 2 Tanggal Baru untuk Duel kontra Tony Ferguson
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com, crash.net |
Komentar