BOLASPORT.COM - Mantan penyerang Real Madrid, Robinho, melayangkan permintaan maaf atas tindakan buruk yang pernah dilakukannya saat membela Los Blancos.
Penyerang asal Brasil, Robinho, bergabung dengan Real Madrid pada Agustus 2005 setelah didatangkan dari klub asal Brasil, Santos FC.
Setelah membela Los Blancos selama tiga tahun, Robinho akhirnya memutuskan berkarier di Liga Inggris untuk membela Manchester City pada September 2008.
Sang penyerang mengakui jika dirinya tidak menyesal meninggalkan Real Madrid, tetapi ia meminta maaf atas segala tindakannya ketika membela klub asal Spanyol itu.
Baca Juga: Cerita Striker Gagal Real Madrid, Diisukan Hengkang karena Seorang Pengkhianat
"Saya tidak menyesal meninggalkan Real Madrid, tetapi saya menyesal karena mengakhiri karier di sana dengan hubungan yang buruk," kata Robinho dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Saya belum cukup dewasa dan belum memiliki kemampuan untuk mengontrol diri, berpikir dengan jernih, dan tidak mempertimbangkan konsekuensi atas tindakan saya."
"Hanya usia dan pengalaman yang bisa memperbaiki tindakan Anda tersebut," tutur Robinho melanjutkan.
Sebelum bergabung dengan Manchester City, Robinho dirumorkan akan bergabung dengan klub raksasa London, Chelsea.
Baca Juga: Beda dengan Benzema, Pemain Barcelona Ini Puji Kualitas Giroud
Namun, pembicaraan gagal dilakukan karena The Blues terlihat menjual jersey dengan nama punggung Robinho sebelum kedua tim melakukan kesepakatan.
Hal itulah yang membuat hubungan antara Robinho dengan Real Madrid semakin memburuk.
"Tujuan saya adalah pergi membela Chelsea. Luiz Felipe Scolari (pelatih Chelsea) mengatakan jika saya akan membuat perubahan bagi timnya," ujar Robinho dikutip dari sumber yang sama.
"Namun, kesepakatan berakhir buruk karena Real Madrid tidak menyukai tindakan Chelsea yang telah menjual jersey dengan nama saya sebelum kesepakatan dilakukan," ucap penyerang berusia 36 tahun menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | marca.com |
Komentar