BOLASPORT.COM- Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, legawa menerima pemotongan gaji akibat berhentinya kompetisi.
Seperti kita ketahui, kompetisi Shopee Liga 1 2020 telah dihentikan sementara oleh PSSI.
PSSI meminta klub hanya berkewajiban membayarkan gaji sebesar 25 persen selama berhentinya liga.
Hal ini patut disayangkan oleh pemain yang mencari penghasilan dari sepak bola.
Baca Juga: Pulang ke Korsel, Shin Tae-yong Punya Misi untuk Timnas U-19 Indonesia
Seperti apa yang disuarakan oleh Sandi Sute, pemotongan gaji ini memang merupakan suatu yang tidak mengenakkan bagi pemain.
Namun dirinya juga legawa apabila keputusan ini merupakan jalan terbaik bagi semua pihak.
Termasuk dalam membantu menekan penyebaran virus corona tidak meluas di masyarakat.
“Ya, sebagai pemain pasti sedih dengan kondisi saat ini. Hanya saja ini semua demi kebaikan bersama kan. Demi kesehatan orang banyak," ujar Sandi dikutip BolaSport.com dari Warta Kota.
Baca Juga: Gaji Pemain Hanya 25 Persen, Pelatih PSM: Ada Masalah di Liga Indonesia Sekarang
Saat ini aktivitas Sandi Sute banyak digunakan untuk menjalani program latihan mandiri di rumah yang diberikan tim pelatih Persija Jakarta.
“Sebagai pemain profesional ya jaga kondisi kita pintar-pintar. Kalau saya wajib tentunya menjaga kondisi,” kata Sandi Sute.
Seperti haknya pemain lain, Sandi Sute pun berharap kondisi wabah covid-19 di tanah air ini akan segera berakhir dan kompetisi digulirkan kembali.
"Saya hanya berharap semoga virus corona ini segera berakhir dan kami bisa berkompetisi lagi di liga,” tutur pemain yang diberi julukan gelandang pengangkut air tersebut.
Baca Juga: Karena Pandemi Covid-19, Klub Sepak Bola Akan Kesusahan Bangkit Lagi
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Warta Kota |
Komentar