BOLASPORT.COM - Persita Tangerang hanya akan membayar gaji pemain sebesar 10 persen dari total upah yang tertera dalam kontrak.
Keputusan tersebut disampaikan Persita Tangerang melalui rilis yang diberikan oleh media officer Persita, Yetta Angelina.
Keputusan untuk membayarkan gaji sebesar 10 persen ini merujuk pada surat keputusan PSSI terkait besaran gaji pemain selama kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan karena kondisi force majeure pandemi virus corona.
Dalam surat tersebut, PSSI menerangkan setiap klub berhak untuk membayarkan gaji pemain maksimal 25 persen dari total gaji yang tertera dalam kontrak.
Baca Juga: Demi Kesehatan Bersama, Pemain Persija Jakarta Rela Potong Gaji
Mangacu pada poin dalam surat PSSI tersebut, manajeman Persita akhirnya memutuskan untuk membayarkan gaji pemain, pelatih, dan ofisial sebesar 10 persen pada bulan April, Mei, serta Juni.
Sementara gaji pada bulan Maret akan dibayar 100 persen.
Terkait kebijakan tersebut, Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, menyebut sangat berat mengambil keputusan itu namun harus dilakukan untuk kelancaran operasional klub.
“Memang berat, tapi kami sudah mengupayakan segala kemungkinan yang terbaik untuk pemain, pelatih, dan ofisial sebelum keputusan ini diambil," terang Nyoman dilansir Bolapsort.com dari Wartakota.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sebut Marc Marquez Diuntungkan Penundaan MotoGP
"Kami juga sudah membayarkan gaji bulan Maret secara penuh meski ada arahan PSSI bahwa klub bisa membayar gaji tim maksimal 25 persen sejak Maret," ungkap Nyoman.
“Bagaimanapun juga, penghentian kompetisi sementara ini memang pasti berdampak kurang baik, terutama untuk pemasukan klub."
"Kami mau tidak mau harus menyesuaikan diri untuk bisa
menjamin kelangsungan operasional tim ke depannya. Jadi, keputusan ini sudah kami perhitungkan secara matang,” tambah Nyoman lagi
Pihaknya menyampaikan keputusan manajemen ini sudah diinformasikan kepada seluruh pemain, pelatih, dan ofisial Persita Tangerang.
Baca Juga: Manajemen Sriwijaya FC Berharap Virus Corona Musnah Sebelum Lebaran
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Warta Kota |
Komentar