BOLASPORT.COM - Kapten Perib Bandung, Supardi Nasir, menilai force majeur di Shopee Liga 1 2020 sama beratnya dengan force majeur semasa Liga Super Indonesia 2015.
Liga Indonesia kembali mengalami keadaan kahar atau force majeur pada musim 2020.
Keadaan tersebut ditetapkan seiring dengan perkembangan virus corona yang terus meningkat setiap harinya di Indonesia.
PSSI kemudian mengambil keputusan untuk menunda semua kompetisi, termasuk Shopee Liga 1 2020 hingga 29 Mei 2020.
Tak hanya itu, PSSI juga berpotensi membatalkan kompetisi musim ini jika hingga Juli 2020 keadaan tak kunjung membaik.
Baca Juga: Saddil Ramdani Jadi Tersangka, Ini Kata Manajer Bhayangkara FC
Situasi darurat semacam ini mengingatkan kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, pada kondisi force majeur lima tahun silam.
Seperti diketahui, Liga Indonesia juga pernah mengalami force majeur pada masa Liga Super Indonesia 2015.
Saat itu, Kemenpora membekukan pelaksanaan liga setelah ada sanksi FIFA terhadap PSSI.
Sebagai seorang pemain yang pernah dua kali mengalami force majeur, Supardi Nasir mengaku bahwa penundaan liga musim ini sama beratnya dengan musim 2015.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar