BOLASPORT.COM - Manajemen PSS Sleman memastikan akan menuruti keputusan PSSI untuk memotong gaji pemainnya sebesar 75 persen selama April hingga Juni 2020.
Manajemen PSS Sleman telah memutuskan untuk mengikuti arahan dari PSSI terkait perubahan peraturan selama jeda kompetisi.
Seperti diketahui, PSSI telah menetapkan Maret hingga Juni 2020 sebagai keadaan kahar dan memutuskan menunda semua kompetisi hingga 29 Mei 2020.
Keputusan itu diambil demi mengurangi resiko penularan virus corona di Indonesia yang terus meningkat setiap harinya.
Baca Juga: Cerita Lukaku soal Thierry Henry Mempermalukan 1 Pemain Timnas Belgia
Untuk menjaga stabilitas keuangan tim, PSSI juga memperbolehkan klub-klub peserta liga memangkas gaji pemainnya hingga menjadi 25 persen dari kontrak yang disepakati.
Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menuruti kebijakan dari PSSI.
Gaji para pemain Elang Jawa akan dibayarkan 100 persen pada Maret 2020, tetapi mengalami pemotongan sebesar 75 persen pada April hingga Juni 2020.
"Terkait masalah gaji, direksi PSS akan mengikuti peraturan yang ada di surat keputusan yang dikeluarkan oleh PSSI," ujar Danilo Fernando dilansir Bolasport.com dari Tribun Jogja.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar