BOLASPORT.COM - Hari ini, Minggu (5/4/2020), menandai sembilan tahun robohnya Inter Milan di panggung Eropa.
Inter Milan terjun di Liga Champions 2010-2011 dengan menyandang status juara bertahan.
Diperkuat nama-nama beken seperti Javier Zanetti, Samuel Eto'o, dan Wesley Sneijder, sang raksasa dari Italia justru gagal melakukan back-to-back juara.
Petaka menghampiri Inter tatkala menjamu Schalke di Giuseppe Meazza dalam leg pertama perempat final, 5 April 2011.
Di depan publik sendiri, mereka dipermalukan dengan skor 2-5.
Baca Juga: Tim Khusus Juara Liga Champions dan Piala Dunia, Messi-Ronaldo Minggat
Padahal Inter sempat unggul cepat berkat gol fenomenal dari Dejan Stankovic pada menit pertama.
Dari tengah lapangan, eks bintang timnas Serbia itu melepaskan tembakan yang kemudian bersarang di gawang kawalan Manuel Neuer.
Namun, gol balasan dari Joel Matip membuat skor jadi imbang 1-1 pada menit ke-17.
Memasuki menit ke-34, tim tuan rumah kembali unggul setelah umpan sundulan Esteban Cambiaso dikonversi menjadi gol oleh Diego Milito via sepakan kaki kiri.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Kemenangan Persib Dikejutkan Kejadian Tak Terduga
Baca Juga: Satu Hal yang Buat Barcelona Punya Kans Besar Rekrut Kembali Neymar
Schalke lagi-lagi berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-40 seusai tembakan kaki kiri Edu gagal dibendung kiper Cesar.
Striker tim tamu, Raul Gonzales, ikut mencatatkan namanya di papan skor saat laga menginjak menit ke-53.
Gol bunuh diri dari Andrea Ranocchia membuat Inter semakin tertinggal 2-4 pada menit ke-57.
Awalnya Ranocchia berniat menghalau umpan Jose Manuel Jurado, tetapi bola malah berbelok ke gawang sendiri.
Alih-alih memangkas selisih skor, Inter justru kembali jebol oleh Edu pada menit ke-75.
Inter tak mampu mengejar defisit gol kala melakoni leg kedua di kandang Schalke menyusul kekalahan 1-2.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar