Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema dan Barito Putera, Sisa Kejayaan Kompetisi Galatama di Liga Indonesia

By Faizal Rizki Pratama - Minggu, 5 April 2020 | 10:30 WIB
Ilustrasi berita Shopee Liga 1 2020.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Ilustrasi berita Shopee Liga 1 2020.

BOLASPORT.COM - Arema FC dan Barito Putera menjadi sisa klub sepak bola di era kompetisi Galatama yang masih berkiprah di Shopee Liga 1 2020.

Galatama merupakan kompetisi sepak bola semiprofesional di Indonesia sebelum melebur bersama Perserikatan menjadi Liga Indonesia pada tahun 1994.

Di antara peserta Galatama, kini tersisa dua klub yang masih eksis bertahan di kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Mereka adalah Arema FC dan Barito Putera.

Baca Juga: Libur Tapi Tak Bisa Keluar Rumah, Pelatih Persik Sempat Stres

Arema FC lahir pada 11 Agustus 1987 dengan nama resmi Persatuan Sepak Bola Arema.

Setelah perjuangan membentuk tim, Arema akhirnya resmi berlaga di kompetisi Galatama pada musim 1987-1988.

Arema sempat mencicipi gelar juara kompetisi Galatama pada musim 1992-1993 dengan koleksi 45 poin, unggul empat poin dari peringkat kedua, Pupuk Kaltim Bontang.

Saat itu Arema diperkuat oleh pemain-pemain seperti Aji Santoso, Mecky Tata, dan Singgih Pitono dengan pelatih M. Basri.

Baca Juga: Di Era Liga 1, Tak Ada Pemain Persib Bandung yang Secanggih Wander Luiz 

Sedangkan Barito Putera lahir pada 1988 dari insiatif H. Abdussamad Sulaiman HB yang ingin memajukan sepak bola di Kalimantan Selatan.

Keikutsertaan pada kompetisi Galatama dimulai Barito Putera sejak musim 1988-1989 dengan diperkuat pemain legendaris mereka, Frans Sinatra Huwae.

Prestasi terbaik Barito Putera di era Galatama terjadi pada musim 1992-1993 di mana mereka menduduki peringkat tiga di bawah Arema dan Pupuk Kaltim Bontang.

Pada saat penggabungan kompetisi Galatama dengan Perserikatan di tahun 1994, Arema berhasil mendapatkan tiket untuk berlaga di liga yang baru tersebut sedangkan Barito Putera tidak mampu lolos.

Baca Juga: Laga Lyon Vs Juventus, Penyebab Utama Penyebaran COVID-19 di Prancis

Di Liga Indonesia, prestasi Arema dan Barito Putera mengalami pasang surut.

Barito Putera bahkan sempat terjun ke divisi II (kasta ketiga) pada musim 2004-2009 dan baru tampil lagi di Liga Super Indonesia pada musim 2013.

Berbeda dari Barito Putera, Arema lebih konsisten berada di kasta tertinggi sepak bola Indonesia sejak musim 2004.

Hingga di musim 2009-2010, Arema (Arema Indonesia) kembali mengangkat trofi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang saat itu bernama Indonesia Super League (ISL).

Baca Juga: Presiden UEFA: Liga Champions Musim Ini Harus Kelar pada 3 Agustus

Kini semenjak era Liga 1 yang dimulai pada musim 2017, Arema (Arema FC) dan Barito Putera menjadi dua klub yang lahir dari kompetisi Galatama.

Mereka berkiprah bersama kekuatan lawas dari era Perserikatan macam Persija, Persib, dan Persebaya serta kekuatan klub-klub baru seperti Bali United dan Madura United.

Sebagai alumni kompetisi Galatama, Arema FC dan Barito Putera telah menunjukkan konsistensinya selama era Liga 1 dengan belum pernah terdegradasi.

Target lainnya tentu kedua tim membidik gelar juara dan membuktikan bahwa klub Galatama masih memiliki taji di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Baca Juga: 3 Klub Liga Italia Saling Sikut demi Datangkan Bek Kiri Chelsea

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : wikipedia
REKOMENDASI HARI INI

Firasat Bagus Massimo Rivola Setelah Lihat Jorge Martin Transisi dari Motor Ducati Desmosedici GP ke Aprilia RS-GP25

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136