BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis India, HS Prannoy, khawatir situasi karena pandemi virus corona atau COVID-19 akan semakin memburuk untuk para atlet jika tak ada perkembangan dalam satu setengah bulan ke depan.
Pandemi virus corona sudah menyebabkan batal atau tertundanya sejumlah turnamen olahraga, termasuk Olimpiade Tokyo 2020.
HS Prannoy secara terbuka mengatakan khawatir situasi bisa semakin suram jika tak ada perkembangan mengenai penanggulangan COVID-19.
"Ini bukan waktu yang baik untuk semua perusahaan. Mereka tidak punya pendapatan selama masa penguncian, sementara olahraga bergantung pada sponsor," kata Prannoy.
"Tentu saja situasi ini akan berpengaruh pada atlet. Apalagi sponsor juga pasti berinvestasi ke cabang olahraga lain. Menurut saya situasi bulu tangkis dan olahraga secara umum akan sangat suram," tuturnya lagi.
Karena itulah, Prannoy berharap situasi bisa cepat membaik.
Baca Juga: PBSI Izinkan Atlet Pelatnas Pulang, Rionny Mainaky Beri Catatan
"Para atlet mengalami pengurangan dana dari beberapa pihak. Jika segalanya berhenti, pemain akan mendapatkan masalah besar. Semoga semua lekas membaik dalam 1,5 bulan," tutur Prannoy.
All England Open 2020 menjadi turnamen bulu tangkis terakhir yang digelar sebelum Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menunda semua turnamen hingga Juli 2020.
Baca Juga: BAM Nilai BWF Bisa Pakai Shuttlecock Sintesis Usai Olimpiade Tokyo
Turnamen itu berlangsung pada 11-15 Maret 2020 di Birmingham, Inggris.
Prannoy sendiri tak berpartisipasi pada turnamen tersebut karena kekhawatiran akan ancaman infeksi virus corona.
Baca Juga: Penundaan Olimpiade Jadi Berkah Terselubung bagi 2 Pemain Malaysia
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Firstpost |
Komentar