BOLASPORT.COM - Terungkap satu kalimat dari Ruud van Nistelrooy yang membuat Cristiano Ronaldo menangis saat kedua striker ini masih berseragam Manchester United.
Ruud van Nistelrooy dan Cristiano Ronaldo sama-sama memperkuat Manchester United dalam periode 12 Agustus 2003 hingga 1 Juli 2006.
Kala itu, Van Nistelrooy berstatus senior dari Ronaldo.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Minta Maaf soal Kedipan Mata Usai Bikin Wayne Rooney Kartu Merah
Pasalnya, Van Nistelrooy tiba lebih dulu di Man United, tepatnya pada 1 Juli 2001 setelah dibeli dari PSV Eindhoven.
Ruud van Nistelrooy dan Cristiano Ronaldo bahu-membahu membawa Manchester United memenangi Piala FA (2004) dan Piala Liga Inggris (2006).
Namun, hubungan Van Nistelrooy dan Ronaldo dikabarkan retak pada 2005 ketika ayah Ronaldo, Jose Dinis Aveiro, meninggal.
Daily Mail mengabarkan Jose Dinis Aveiro meninggal karena penyakit hati dalam usia 52 tahun.
Baca Juga: 9 Pemain yang Pernah 1 Tim Bareng Messi dan Ronaldo, Jawab Siapa yang Terbaik
Jose Dinis Aveiro merupakan pencandu alkohol dan mesti pergi meninggalkan Cristiano Ronaldo, yang masih berusia 20 tahun, untuk selamanya.
Momen menangisnya Cristiano Ronaldo karena ucapan Ruud van Nistelrooy diungkapkan oleh Louis Saha.
Baca Juga: Real Madrid Era Jose Mourinho Tim dengan Counter Attack Tercepat di Dunia
Saha adalah penyerang Man United dalam periode 23 Januari 2004 hingga 1 September 2008.
"Ruud memiliki ego tersendiri. Dia menginginkan semua operan diberikan kepada dia," kata Louis Saha seperti dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo.
"Terkadang, untuk perkembangan Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney, sulit bagi pelatih untuk menghadapi Ruud."
"Apakah Ruud membuat Cristiano menangis? Ya."
Baca Juga: VIDEO - Ronaldo Nazario Gocek 20 Bek Legendaris dan 8 Gelandang Kelas Dunia
"Ada sebuah cerita. Saya pikir mereka menyudahi momen saat itu dengan pertengkaran di saat ayah Cristiano meninggal. Jadi, itu bukan momen yang tepat."
"Hal-hal seperti itu terjadi ketika dua pemain sangat bersemangat."
"Akan tetapi, saya yakin Ruud menyesali sejumlah perkataannya," ucap Saha melanjutkan.
Baca Juga: 13 Pemain Terkenal Ternyata Tak Suka Sepak Bola, dari Menang Ballon d'Or 2005 Sampai Pensiun Usia 25
Alastair Campbell, yang merupakan mantan Direktur Komunikasi di era pemerintahan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, mengungkapkan kalimat yang diutarakan Nistelrooy sehingga membuat Ronaldo menangis.
Campbell, yang memiliki hubungan dekat dengan Sir Alex Ferguson, menceritakannya kepada The Times.
"Van Nistelrooy memberi tahu Cristiano Ronaldo bahwa Ronaldo bisa menemukan sosok ayah baru dalam diri asisten Alex Ferguson, Carlos Queiroz, tepat setelah ayah Ronaldo, yang pecandu alkohol, meninggal," ujar Alastair Campbell.
"Carlos meminta Van Nistelrooy menunjukkan respek kepada Ronaldo, tetapi Van Nistelrooy mengatakan bahwa dirinya tidak menghormati siapa pun di sana."
"Van Nistelrooy kemudian meminta maaf, tetapi Ronaldo tidak menerimanya."
Baca Juga: Cannavaro Jadi Bek yang Menang Ballon d'Or 2006 karena Dipilih dengan Mata Merem
"Alex, yang kemudian mendengar hal ini, meminta Van Nistelrooy kembali ke rumah."
"Alex tidak yakin apa yang akan dia lakukan terhadap Van Nistelrooy," tutur Campbell menambahkan.
Ruud van Nistelrooy dikabarkan meninggalkan Manchester United untuk pergi ke Real Madrid karena keputusan yang diambil oleh Sir Alex Ferguson.
Sir Alex Ferguson mengambil sikap tegas akibat ucapan yang dilontarkan Van Nistelrooy kepada Ronaldo.
Ruud van Nistelrooy, yang pernah menjadi top scorer Liga Inggris dengan 25 gol pada 2003, kariernya sempat oke di Real Madrid.
Van Nistelrooy membukukan 25 gol dan 16 gol pada dua musim pertamanya bareng Los Blancos di Liga Spanyol.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Minta Maaf soal Kedipan Mata Usai Bikin Wayne Rooney Kartu Merah
Kontribusi Van Nistelrooy membantu Real Madrid menguasai kompetisi kasta teratas Negeri Matador pada 2007 dan 2008.
Akan tetapi, produktivitas Ruud van Nistelrooy merosot pada 2009 dan 2010 dengan total cuma menceploskan lima gol.
Van Nistelrooy akhirnya dilepas secara gratis ke Hamburg pada 1 Januari 2010.
Sosok kelahiran Oss, Belanda, 1 Juli 1976 ini lalu hengkang ke Malaga juga dengan free transfer pada 1 Juli 2011.
Ruud van Nistelrooy akhirnya pensiun di Malaga pada 1 Juli 2012.
Baca Juga: Kala Ronaldo Marah Gol Terbaiknya untuk Portugal Dianulir dan Buat Nani Minta Maaf
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, fourfourtwo.com, thetimes.co.uk, transfermarkt.co.uk |
Komentar