BOLASPORT.COM - Persita Tangerang memutukan untuk membayar gaji pemain sebesar 10 persen dari kontrak normal selama kompetisi berhenti.
Aturan 10 persen akan diterapkan untuk gaji dibulan April, Mei, dan Juni.
Sedangkan untuk bulan Maret, manajemen Persita Tanggerang memastikan tetap membayar 100 persen kepada pemain.
Baca Juga: On This Day - Drama 5 Gol Bikin Inter Milan Babak Belur di Kandang
Sebelumnya, PSSI memperbolehkan klub kembali merevisi kontrak sehingga klub hanya berkewajiban membayar gaji maksimal 25 persen.
Kuasa Hukum Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Riza Hufaida mengatakan, jika dari kedua belah pihak sudah ada kesepakatann sudah tidak bisa ditindaklanjuti.
Akan tetapi apabila ada pemain dari Persita Tangerang yang melaporkan keberatannya kepada APPI, maka akan kami tindaklanjuti.
"Ya kalau pemain Persita nerima dan tanda tangan ya apa boleh buat dan ga bisa dikomplain lagi," kata Riza saat dihubungi BolaSport.com.
"Tapi kalau ada pemain yang ga terima gaji sudah ditransfer dan pemain tersebut mau komplain ya kita tampung," tambah Riza.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar