BOLASPORT.COM - Dinyatakannya Wander Luiz, positif terinfeksi virus corona (Covid-19) itu membuat semua pihak termasuk Persebaya Surabaya memberi dukungan kesembuhannya.
Kali ini dukungan itu datang dari Penyerang Persebaya Surabaya, Makan Konate, yang berharap agar Wander Luiz bisa lekas sembuh.
Bukan hanya pemain Persebaya Surabaya, sebelumnya dari berbagai pihak dan beberapa pemain pun memberikan dukungan untuk Wander Luiz.
Baca Juga: Liga Dihentikan, Pemain Bali United Curhat dengan Sang Adik yang Main di Timnas U-19 Indonesia
Dukungan mengalir dari pencinta sepak bola hingga para klub yang mendukung pemain asal Brasil tersebut yang dinyatakan positif corona tersebut.
Kabar itu diumumkan oleh Persib Bandung bahwa ada satu pemainnya yang positif terinfeksi corona, namun tak disebutkan namanya.
Tak lama setelah itu, penyerang Persib Bandung tersebut mengumumkan secara langsung melalui akun Instagramnya @wanderluiz bahwa ia dinyatakan terinfeksi corona.
Namun, dalam sebuah video yang diunggahnya itu, Luiz menjelaskan bahwa ia tak dirawat di rumah sakit karena ia tidak mengalami gejala seperti sesak napas, batuk ataupun yang lainnya.
Sehingga Wander Luiz hanya harus melakukan isolasi diri di rumah dengan memakan makanan yang sehat serta tetap olahrgaa.
Untuk itu, mantan pemain Persib Bandung, Makan Konate menndoakan yang terbaik untuk Wander Luiz.
“Semoga ia (Wander Luiz) lekas sembuh hingga kembali bermain, kata Makan Konate sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Arema dan Barito Putera, Sisa Kejayaan Kompetisi Galatama di Liga Indonesia
“Saya berdia untuknya (Wander Luiz) dan semua orang di dunia agar mendapatkan karunia dari Tuhan,” ucapnya.
Sementara itu untuk mencegah penyebaran virus corona, pemain asal Mali itu pun memilih untuk menetap di apartemen saja.
Hal itu tak lepas dari peraturan pemerintah Indonesia yang meminta masyarakat untuk melakukan social distancing demi mencegah penyebaran virus corona.
Apalagi, negara Konate sudah menetapkan kebijakan untuk melakukan karantina wilayah (lockdown) dengan menutup bandara udara Mali.
Sehingga penerbangan menuju Mali sudah ditiadakan sejak 26 Maret 2020, dan ia tak bisa pulang hanya bisa melepas rindu kepada sang istri melalui video call saja.
“Ada syariat (aturan) dari Presiden Mali, mulai pukul 21 sampai pukul 5 pagi semua orang harus berada di rumah,” ujar Makan Konate.
“Dan orang-orang tidak boleh berkumpul lebih dari 50 orang apa pun aktivitasnya. Harapan saya, semua orang di Mali ikuti syariat agar dapat menekan penyebaran virus,” tutur Makan Konate.
Untuk sementara waktu, kompetisi Shopee Liga 1 2020 ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang dan bisa dihentikan permanen apabila hingga Juli keadaan dinyatakan belum kondusif.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar