BOLASPORT.COM - Tim angkat besi Malaysia dan Thailand dipastikan absen pada Olimpiade Tokyo mendatang setelah Federasi Angkat Besi Internasional (International Weightlifting Federation/IWF) merilis larangan partisipasi kepada kedua negara tersebut.
Keputusan IWF itu tidak lepas dari meningkatnya jumlah kasus doping yang melibatkan para lifter Malaysia dan Thailand.
Meski Olimpiade Tokyo mengalami pengunduran jadwal dari 24 Juli-9 Agustus 2020 ke 23 Juli-8 Agustus 2021, IWF tetap memberlakukan hukuman tersebut.
Sanksi IWF secara resmi disampaikan pada hari Sabtu (4/3/2020).
Kedua negara, melalui federasi angkat besi masing-masing, boleh mengajukan banding ke pengadilan arbitrase (CAS) dalam tempo 21 hari ke depan.
Baca Juga: Max Biaggi Anggap Hukuman untuk Andrea Iannone Tak Masuk Akal
Selain menjatuhkan hukuman, IWF juga memberi denda uang sebesar Rp 3,2 miliar kepada Asosiasi Angkat Besi Amatir Thailand (Thai Amateur Weightlifting Association/TAWA).
TAWA merespons sanksi IWF dengan mengunduran diri secara sukarela dari sejumlah kejuaraan angkat besi, termasuk Olimpiade, karena jumlah kasus doping yang terjadi baru-baru ini.
Delapan lifter Thailand ditambah dua juara Olimpiade terbukti positif menggunakan zat terlarang pada kejuaraan dunia tahun lalu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Dailytimes.com.pk |
Komentar