Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Max Biaggi Anggap Hukuman untuk Andrea Iannone Tak Masuk Akal

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 5 April 2020 | 16:05 WIB
Pembalap Aprilia, Andrea Iannone saat melakoni sesi tes pramusim MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (19/11/2019)
twitter.com/ApriliaOfficial
Pembalap Aprilia, Andrea Iannone saat melakoni sesi tes pramusim MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (19/11/2019)

BOLASPORT.COM - Eks pembalap MotoGP asal Italia, Max Biaggi, turut mempertanyakan hukuman larangan membalap 18 bulan yang diterima oleh Andrea Iannone.

Andrea Iannone yang merupakan pembalap tim Aprilia mendapat hukuman tersebut menyusul tes doping usai MotoGP Malaysia 2019.

Hasil tes menunjukkan Iannone menelan Drostanolone yang merupakan jenis steroid terlarang.

Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Inilah Rival Terkuat Valentino Rossi Menurut Sahabatnya

Dalam pembelaannya, pengacara Iannone mengatakan bahwa kliennya menelan zat tersebut setelah memakan daging.

Alasan tersebut diterima oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM), tetapi Iannone tetap harus menerima hukuman.

Biaggi menilai hukuman yang diterima Iannone dari FIM tak masuk akal.

"Iannone terbukti tidak mengonsumsi steroid secara sengaja, tetapi tetap mendapat hukuman. Bagi saya itu hal yang kontradiktif," kata Biaggi, dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Dia sudah jelas tidak bersalah tetapi tetap menerima vonis. Menurut saya Aprilia harus meminta klarifikasi, mungkin dengan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)," ucap Biaggi melanjutkan.

Baca Juga: Maaf, Rossi dan Lorenzo Hanya Pilihan Kedua Bos Petronas Yamaha SRT

Max Biaggi punya alasan khawatir terhadap hukuman yang dijatuhkan kepada Andrea Iannone.

Sebab, pembalap berusia 30 tahun itu terancam tidak bisa berlaga pada musim kompetisi MotoGP 2020.

Situasi tersebut dinilai bisa mematahkan semangat Iannone.

Baca Juga: Update Jadwal MotoGP 2020 - 4 Seri Terancam Ditunda, Kejuaraan Baru Mulai Juli?

"Hukuman semacam ini bukan saja tidak menyebalkan, tetapi juga merusak motivasi. Seorang atlet hidup untuk mempersiapkan dirinya berkompetisi dan mempertahankan kondisi fisik," tutur Biaggi.

"Hal seperti ini akan membuat siapa saja putus asa. Saya harap dia akan lebih kuat dan punya cara mengatasi masalahnya," kata dia lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Tak Becus Jadi Penyerang, Joshua Zirkzee Langsung Kena Semprot Ruben Amorim

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136