BOLASPORT.COM- Pemain PSS Sleman, Jefri Kurniawan, turut buka suara terkait keputusan manajemen klub untuk membayarkan gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak pada tiga bulan mendatang.
PSS Sleman akhirnya menuruti keputusan dari PSSI terkait mekanisme pembayaran gaji selama masa penangguhan kompetisi Shopee Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona.
Gaji bulan Maret akan tetap dibayarkan 100 persen karena pemain PSS sudah menjalani pertandingan dan melaksanakan program latihan.
Sedangkan untuk bulan April, Mei, dan Juni akan dibayarkan sebesar 25 persen.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando, dikutip BolaSport.com dari Tribun Jogja.
Baca Juga: Van Gaal Tuduh Sejumlah Klub Berbuat Licik di Tengah Pandemi COVID-19
"Terkait masalah gaji, direksi PSS Sleman akan mengikuti peraturan yang ada di surat keputusan yang dikeluarkan oleh PSSI," ujar Danilo Fernando, Sabtu (4/4/2020).
"Keputusan dari Direksi PSS ialah bulan Maret gaji dibayarkan 100 persen. Sementara April, Mei, dan Juni sebesar 25 persen," jelasnya.
Keputusan ini ditanggapi dengan lapang dada oleh pemain PSS Sleman, salah satunya adalah Jefri Kurniawan.
Alasannya, Jefri dan rekan-rekannya memang tidak bekerja penuh pada tiga bulan tersebut.
Baca Juga: Ada Satu Tantangan bagi Man United dan Chelsea bila Boyong Sancho
"Di bulan Maret, kami masih bertanding dan melakukan aktivitas. Jika di bulan selanjutnya dibayar 25 persen, hal itu karena tidak ada kegiatan. Kami memaklumi," kata Jefri.
Sebelumnya Jefri mengatakan sudah mengomunikasikan hal ini dengan pesepak bola lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
"Kalau untuk Maret, idealnya 100 persen. Jadi, untuk saat ini kami tinggal menunggu perkembangannya sembari berlatih mandiri," pungkasnya.
Baca Juga: Pemain Persib U-16 Nyaman dengan Resep Latihan ala Tottenham Hotspurs
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | TribunJogja |
Komentar