BOLASPORT.COM - Manchester City menjadi klub Liga Inggris pertama yang mengonfirmasi menolak program pemerintah Inggris selama pandemi COVID-19.
Seperti diketahui, pemerintah Inggris mengadakan program yang akan membiayai sebagian besar gaji pekerja yang diberikan cuti oleh perusahannya selama pandemi COVID-19.
Program tersebut bernama The Coronavirus Job Retention Scheme, di mana pemerintah Negeri Ratu Elizabeth II akan membayar 80 persen gaji karyawan dengan batas 2.500 pounds (sekitar Rp 50 juta) per bulan, setidaknya untuk tiga bulan ke depan.
Baca Juga: Ada Satu Tantangan bagi Man United dan Chelsea bila Boyong Sancho
Program tersebut ditujukan untuk semua perusahaan baik yang kecil maupun yang besar seperti klub sepak bola.
Beberapa klub peserta Liga Inggris, seperti Tottenham Hotspur, Newcastle United, Liverpool, Norwich City, dan Bournemouth telah menggunakan program tersebut.
Akan tetapi, keputusan klub-klub tersebut menggunakan program pemerintah untuk menggaji karyawannya dinilai tidak etis.
Baca Juga: Asisten Pelatih Arema FC Terus Jaga Komunikasi Selama Kompetisi Libur
Hal tersebut menuai banyak protes dari berbagai pihak, mulai dari tokoh sepak bola sampai masyarakat biasa.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar