BOLASPORT.COM - Kelangsungan balapan MotoGP 2020 seri GP Malaysia masih diliputi tanda tanya meski pemerintah setempat telah mencabut larangan beraktivitas bagi masyarakat.
GP Malaysia dijadwalkan akan berlangsung pada 1 November 2020.
Sebelumnya, perwakilan Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Dr. Noor Hisham, mengatakan para warga negara tersebut harus menghindari kerumunan selama enam bulan hingga satu tahun.
Hal tersebut untuk mencegah warga terpapar virus corona.
CEO Sirkuit Internasional Sepang, Datuk Razlan Razali, mengatakan kelangsungan GP Malaysia 2020 masih diliputi tanda tanya.
"Kami terus berkomunikasi dengan Dorna Sports setidaknya dua kali seminggu. Sekarang tak ada rencana untuk membatalkan atau mengubah tanggal balapan," kata Razali, dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
Baca Juga: Max Biaggi Anggap Hukuman untuk Andrea Iannone Tak Masuk Akal
Razali menambahkan pihaknya tak bisa menutup segala kemungkinan yang bisa terjadi.
"Memang ada wacana MotoGP akan terlaksana pada Agustus hingga Desember. Namun, situasi saat ini belum pernah terjadi sebelumnya. Kami tak bisa menutup semua kemungkinan," tutur Razali.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Inilah Rival Terkuat Valentino Rossi Menurut Sahabatnya
"Hal yang kami khawatirkan adalah pengumuman pemerintah soal larangan berkumpul meski aturan pembatasan sosial sudah dicabut. Semoga setelah ini ada solusi," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Maaf, Rossi dan Lorenzo Hanya Pilihan Kedua Bos Petronas Yamaha SRT
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | New Straits Times |
Komentar