BOLASPORT.COM - Saddil Ramdani menjadi perhatian khalayak ramai setelah dirinya terlibat masalah hukum beberapa hari lalu.
Saddil Ramdani menjadi tersangka atas kasus penganiayaan yang dilakukan terhadap seorang pemuda bernama Irwan (25) di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Jumat (27/3/2020).
Atas ulahnya tersebut, Saddil Ramdani dijerat pasal 351 ayat 1 dan 170 KUHP Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Ini bukan merupakan satu-satunya masalah hukum yang menimpa Saddil.
Baca Juga: Lanjutkan Program Satu Hati Lawan Corona, Kiper Persija Lelang Seragam Tempur Juara 2018
Pada bulan November tahun lalu, Saddil juga diperkarakan ke pihak berwajib oleh kekasihnya atas kasus yang sama, yaitu penganiayaan.
Terlepas dari beberapa masalahnya, Saddil yang kalahiran Raha, Sulawesi Tenggara ini, merupakan salah satu pemain berbakat di Indonesia.
Dikenal sebagai pemain yang lincah saat membawa bola, dia kerap kali mempermainkan lawannya dengan skill yang memukau.
Mengawali karier di Persela Lamongan saat masih berusia belia, Saddil Ramdani merupakan langganan timnas junior, baik itu timnas U-19 atau timnas U-23.
Baca Juga: Nikmati Waktu di Rumah, Pelatih Bali United Dimanjakan Masakan Istri
Orang pun masih ingat saat tembakan roket Saddil Ramdani menjebol gawang timnas Filipina pada ajang SEA Games 2017 di Malaysia.
Sayang, saat itu timnas U-22 Indonesia belum dapat menggondol medali emas dan hanya mampu membawa pulang medali perunggu.
Kiprah Saddil di timnas junior sudah dimulai sejak tergabung dalam timnas U-16 pada tahun 2013.
Terus menampilkan permainan apik, Saddil Ramdani menjadi tulang punggung bagi timnas junior di level umur selanjutnya hingga kini dia sudah sering dipanggil timnas senior.
Total Saddil telah mengoleksi 19 caps bersama timnas U-19 Indonesia dengan 11 gol, 13 caps untuk timnas u-23 Indonesia dengan 3 gol, dan 9 caps bersama timnas senior.
Baca Juga: Satu Hal yang Dibutuhkan Neymar agar Bisa Memenuhi Potensinya
Penampilan apik Saddil ternyata tidak hanya membawanya ke tim nasional.
Pada awal musim 2019, dia secara mengejutkan dikontrak oleh klub liga utama Malaysia, Pahang FA.
Pemain bertinggi badan 172 cm ini menjadi salah satu dari beberapa nama pemain Indonesia yang mencicipi kompetisi Negeri Jiran tersebut.
Saddil turut mengantar Pahang FA menjadi runner-up Liga Super Malaysia di bawah Johor Darul Takzim.
Musim ini Saddil kembali ke Indonesia untuk memperkuat Bhayangkara FC di Shopee Liga 1 2020.
Baca Juga: Presiden UEFA:Tidak Ada Tanggal Resmi Kapan Liga Champions Harus Selesai
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | wikipedia, BolaSport.com, Transfermarkt.com |
Komentar