BOLASPORT.COM - Megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, meminta maaf kepada striker timnas Inggris, Wayne Rooney, soal insiden kedipan mata. Ronaldo menunjukkan ekspresi tersebut usai Rooney menerima kartu merah.
Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney sama-sama memperkuat Manchester United saat bertarung di Piala Dunia 2006.
Ronaldo bergabung dengan Man United setelah dibeli dari Sporting CP pada 12 Agustus 2003.
Baca Juga: Alasan Lionel Messi Tak Mau Terima Operan dan Sentuh Bola pada Menit 1 Tiap Laga
Baca Juga: 1 Kalimat Ruud van Nistelrooy yang Buat Cristiano Ronaldo Nangis di Man United
Adapun Rooney sudah membela The Red Devils sejak diboyong dari Everton pada 31 Agustus 2004.
Namun, Ronaldo dan Rooney melalui momen panas saat Portugal melawan Inggris dalam laga perempat final Piala Dunia 2006 di Stadion Veltins-Arena, 1 Juli 2006.
Rooney menerima kartu merah pada menit ke-62 setelah menginjak bek Portugal, Ricardo Carvalho.
Sesaat setelah pelanggaran tersebut, Ronaldo langsung melakukan protes keras kepada wasit Horacio Elizondo untuk meminta keadilan.
Melihat sikap Ronaldo, Rooney langsung mendorong rekan setimnya di Man United itu.
Bek kanan Inggris yang juga bermain untuk Man United, Gary Neville, ikut berusaha menjauhkan Ronaldo dari wasit.
Baca Juga: VIDEO - Ronaldo Nazario Gocek 20 Bek Legendaris dan 8 Gelandang Kelas Dunia
Akhirnya, Elizondo pun mengeluarkan kartu merah dan Rooney mesti meninggalkan lapangan.
Seusai Wayne Rooney resmi diusir wasit, Cristiano Ronaldo tertangkap kamera mengedipkan mata ke arah bangku pemain-pemain Portugal.
Laga dilanjutkan dan tetap berakhir 0-0 hingga 120 menit.
Portugal keluar sebagai pemenang dalam babak adu penalti dan Cristiano Ronaldo menjadi eksekutor penentu yang membuat timnya unggul 3-1.
Terkait tingginya tensi antara dirinya dan Ronaldo, Rooney menceritakan kisahnya.
"Saya tahu itu memang layak diganjar kartu merah dan saya menyaksikan sisa pertandingan di ruang ganti dengan TV kecil," kata Wayne Rooney seperti dilansir BolaSport.com dari Sunday Times.
"Jika kami menang, saya tidak dapat bermain pada laga semifinal dan final Piala Dunia dan jika kami kalah, itu karena kesalahan saya."
Baca Juga: Kala Ronaldo Marah Gol Terbaiknya untuk Portugal Dianulir dan Buat Nani Minta Maaf
"Perasaan terburuk, teraneh, yang pernah saya alami dalam sepak bola."
"Saya memegang ponsel dan menerima semua pesan tentang Ronaldo."
"Tentu saja ketika Ronaldo berlari untuk meminta Elizondo mengeluarkan saya, saya mendorongnya."
"Pada saat itu, saya tidak percaya dengan apa yang dia lakukan."
"Akan tetapi, duduk di ruang ganti memberikan saya waktu untuk tenang dan berpikir."
"Saya menempatkan diri saya pada posisi Ronaldo. Apakah saya akan melakukan hal sama? Mungkin."
Baca Juga: Real Madrid Era Jose Mourinho Tim dengan Counter Attack Tercepat di Dunia
"Apakah saya akan berbicara di depan muka wasit untuk memastikan dia dikeluarkan dari lapangan? Jika dia layak mendapatkan kartu merah, jika itu akan membantu kami menang, ya saya akan melakukannya."
"Saya berpikir, sebenarnya saya juga mencoba membuat Ronaldo menerima kartu pada babak pertama karena dia diving dan soal kedipan mata, saya tidak melihat maksud apa-apa di baliknya."
"Jadi, saya tenang. Setelah itu, saya menghampiri Ronaldo di lorong pemain."
"Saya merasa penting untuk segera berbicara dengan dia dan melakukannya secara langsung."
"Dia menatap saya seolah meminta maaf."
"Saya mengatakan kepada Ronaldo bahwa saya tak mempunyai masalah dengan dia. Nikmati turnamen Anda dan semoga sukses. Saya akan berjumpa dengan Anda beberapa minggu lagi dan mari kita mencoba memenangi liga," ucap Rooney menambahkan.
Baca Juga: 13 Pemain Terkenal Ternyata Tak Suka Sepak Bola, dari Menang Ballon d'Or 2005 Sampai Pensiun Usia 25
Cristiano Ronaldo dkk tersingkir pada babak semifinal Piala Dunia 2006 setelah ditundukkan oleh timnas Prancis dengan skor 0-1.
Sementara itu, pada perebutan peringkat ketiga, Portugal ditekuk Jerman 1-3.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | thetimes.co.uk, transfermarkt.co.uk |
Komentar